Pantau Covid-19 Kalimantan Selatan & Global - Maret s/d April 2020
Editor: Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya. Informasi yang dikumpulkan dijadikan slide harian bersambung. Buku harian/diary versi online seputar Virus Corona Jenis Covid-19
Tanggal di Susun Berurutan ke Bawah;Scroll/Gulir
21 Maret 2020
23 Maret 2020
24 Maret 2020
25 Maret 2020
HIMBAUAN TENTANG SHOLAT JUM'AT
MUI PROV.KAL-SEL
 |
| Sumber : What's App 27 Maret 2020  |
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶 𝗝𝘂𝗺𝗮𝘁, 𝟮𝟳 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬,
𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝟭 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚,
𝗢𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝗟𝗔𝗚𝗜
Terjadi peningkatan signifikan, pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan pada Jum'at (27/3/2020) pagi.
Berdasarkan data yang ditunjukkan Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) COVID-19 Kalimantan Selatan pada Jum'at pagi (27/3/2020) pukul 10.00 Wita, terjadi penambahan sebanyak 32 orang dibanding kondisi Kamis (26/3/2020) sore kemarin.
Yakni dari 899 orang pada Kamis sore, naik menjadi 931 ODP pada Jum'at pagi ini. Peningkatan ini terutama terjadi di kota Banjarbaru dengan sebanyak 130 ODP, padahal hari sebelumnya hanya mencapai 91 orang.
Kenaikan ODP di Banjarbaru ini, menurut Ketua Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarbaru Said Abdullah, dipengaruhi dengan kondisi di mana ada kebijakan peliburan sekolah. Sehingga, siswa Banjarbaru yang bersekolah atau mondok di luar Kalsel memilih untuk pulang kampung. Praktis mereka masuk kategori ODP.
Posisi ODP terbanyak masih dipegang kabupaten Tabalong dengan 161 ODP, disusul kota Banjarbaru, dan Hulu Sungai Tengah masih dengan 118 ODP.
Adaun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap sama dengan data sebelumnya. Yaitu 6 orang. Demikian juga yng terkonfirmasi positif, Alhamdulillah masih tetap sama, yaitu 1 orang dg kode pasien Ulin-01.
Baik PDP maupun yang pasien terkonfirmasi positif dalam kondisi stabil terkontrol hingga Jumat ini dalam isolasi mereka di Ruang Bougenville RSUD Ulin Banjarmasin. Hingga siang ini gugus Tugas masih belum menerima hasil pemeriksaan sampel enam pasien PDP dari Litbangkes Jakarta.
Pantauan Nasional
 |
| Sumber : https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ |
Sabtu, 28 Maret 2020
 |
| Sumber: What's App |
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶 𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟮𝟴 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬,
𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟱 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚,
𝗢𝗗𝗣 𝗧𝗘𝗠𝗕𝗨𝗦 𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔 𝟭.𝟬𝟬𝟬
Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kalsel kembali bertambah sebanyak 5 orang.
Bersumber dari data yang dirilis Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, jumlah PDP yang tadinya 5 orang pada Jumat (27/3/2020) sore, bertambah menjadi 10 orang hingga pukul 10.00 Wita, Sabtu (28/3/2020) hari ini.
Dari jumlah tersebut, 2 PDP baru berasal dari Kota Banjarmasin, 2 orang dari Kabupaten Banjar dan 1 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Tak hanya PDP, namun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait wabah Covid-19 di Kalsel juga bertambah dan sudah menembus lebih dari 1.000 orang, Sabtu (28/3/2020).
Dari sumber data yang sama, jumlah ODP yang sebelumnya 993 orang pada Jumat (27/3/2020) secara kumulatif bertambah sebanyak 24 orang menjadi 1.017 orang hingga pukul 10.00 Wita hari ini, Sabtu (28/3/2020).
Penambahan ODP terbanyak berada di Kabupaten Banjar dari 96 orang menjadi 111 orang, selanjutnya di Kabupaten Kotabaru dari 92 orang menjadi 100 orang dan di Kabupaten Tapin dari 8 menjadi 13 orang.
Sedangkan di Kabupaten/Kota lainnya, ada beberapa orang yang tak lagi masuk dalam daftar ODP.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap 1 orang, yaitu pasien dg kode Ulin-01.
Dari informasi awal yang dirilis Gugus Tugas ini, belum dijelaskan secara rinci apa jenis kelamin dan berapa usia para PDP baru tersebut.
Selain itu, penyebab peningkatan jumlah ODP juga belum dijabarkan secara rinci karena menunggu penjelasan lebih detil dari Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, H M Muslim yang akan dirilis Sabtu (28/3/2020) petang ini. 🙏🇮🇩
*
*
Credit @pressroomkalsel @radio_abdipersadafm @banjarmasinpost
Sumber : https://www.instagram.com/p/B-RMOHNBfgj/?igshid=1rpcpwcknlr3f
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶 𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟮𝟴 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬,
𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗽𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟲.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗠𝗘𝗦𝗞𝗜 𝗧𝗘𝗠𝗕𝗨𝗦 𝗗𝗨𝗔 𝗗𝗜𝗚𝗜𝗧, 𝗝𝗨𝗠𝗟𝗔𝗛 𝗣𝗗𝗣 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝟭𝟬 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
Sepanjang hari Sabtu (28/3/2020) ini, dari pagi hingga sore, terjadi lonjakan 100 persen dari jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 Kalsel.
Jumlah PDP yang tadinya 5 orang pada Jumat (27/3/2020) sore, bertambah 5 pasien menjadi 10 orang hingga pukul 10.00 Wita, Sabtu (28/3/2020) pagi. Jumlah ini tidak berubah hingga update terakhir pukul 16.00 wita hari ini.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Prov Kalsel HM Muslim, penambahan ini berasal dari kota Banjarmasin sebanyak 3 pasien dan kota Banjarbaru 2 pasien. Sementara Kab Banjar, Tabalong dan Hulu Sungai Selatan masing-masing satu pasien PDP.
Sehingga, jika dilihat baik dari PDP maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, kini berjumlah 11 pasien.
𝗞𝗼𝗻𝗱𝗶𝘀𝗶 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 𝟭𝟬 𝗣𝗮𝘀𝗶𝗲𝗻 𝗣𝗗𝗣 :
1. Ulin-10, laki-laki, 45 tahun, Martapura, kondisi: masih ada batuk, sesak nafas, kondisi lemah.
2. Ulin-11, laki-laki, 56 tahun, Banjarmasin, Kondisi hari ke-5: Masih batuk, sesak nafas, terkadang diperlukan bantuan oksigen.
3. Ulin-12, wanita, 51 tahun, Banjarmasin, kondisi hari ke-5: masih lemah dan ada batuk.
4. Ulin-13, Laki-laki, 23 tahun, Tabalong, Kondisi hari keenam: sudah membaik.
5. Ulin-17, wanita, 36 tahun, HSS, kondisi hari ke-4: sudah membaik.
6. Ulin-18, Banjarmasin, Kondisi hari ke-2: sudah membaik.
7. Ulin-19, Wanita, 33 tahun, Banjarbaru, kondisi hari ke-2: sudah membaik.
8. Ulin-20, laki-laki, 66 tahun, Banjarbaru, kondisi hari ke-1: Sudah membaik.
9. Ulin-21, Balita 4 tahun, Banjarmasin, Kondisi hari ke-1: Batuk dan pneumonia ringan.
10. Ulin-22, balita, laki-laki, 4 tahun, Kondisi hari ke-1: Batuk, pneumonia ringan.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus melonjak. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Sabtu (28/3/2020) sore pukul 17.00 Wita, jumlah ODP meningkat menjadi 1.079 orang. Padahal pada Sabtu pagi (28/3/2020) pukul 10.00 Wita, jumlah ODP masih 1.017 orang, atau mengalami penambahan 62 orang.
Di antara daerah yang mengalami peningkatan jumlah ODP adalah Tabalong dari semula 165 orang pada Sabtu pagi, melonjak menjadi 172 orang pada Sabtu sore. Begitu pula di kota Banjarbaru, terjadi kenaikan dari 142 menjadi 150 ODP.
Menurut Muslim, peningkatan jumlah ODP ini menunjukkan semakin masifnya tim gugus tugas di kabupaten dan kota melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang riwayatnya berasal dari daerah terjangkit, baik yang ada gejala maupun tidak.
Mereka semua melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari, dengan pemantauan langsung dari pihak tenaga medis di masing-masing daerah secara rutin. 🙏🇮🇩
PANTAUAN NASIONAL
Sabtu, 28 Maret 2020
Sabtu, 28 Maret 2020
 |
| Sumber : https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ |
INTERNASIONAL
Minggu, 29 Maret 2020
BERSATU DEMI KALAHKAN CORONA
Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telpon dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas situasi terbaru terkait pandemi Covid-19 pada Jumat kemarin (27/3/2020).
_
Trump mengatakan bahwa yang meminta panggilan telpon ini adalah Xi Jinping. "Ini panggilannya, dan berpikir kita akan melakukan panggilan yang bermanfaat malam ini jam 9.00 PM [Kamis waktu AS dan Jumat waktu Indonesia]. Kami akan berbicara tentang Covid-19," kata Presiden AS ke-45 itu.
_
Sebagai catatan, saat ini jumlah positif Covid-19 di AS sudah mencapai 100.292 kasus melampaui 81.394 kasus di China pada 27 Maret 2020.
_
Setelah mengobrol lewat telpon, Trump mengaku dirinya melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Xi Jinping terkait pandemi Covid-19.
_
"Baru saja menyelesaikan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China. Membahas dengan sangat terperinci mengenai Virus Corona yang merusak sebagian besar planet kita," tulis Trump di Twitter.
_
Presiden AS itu juga mengatakan bahwa China telah melalui banyak hal dan telah mengembangkan pemahan yang kuat tentang Covid-19. "Kami bekerja sama dengan hormat. Much respect!" imbuhnya.
_
Adapun dalam momen sebelumnya, Trump sempat meragukan jumlah kasus positif Covid-19 di China. "Anda tidak mengetahui jumlah kasus di China," demikian katanya.
_
Gimana nih tanggapan Sobat Bisnis setelah dua pemimpin negara adidaya ini melakukan pembicaraan mengenai Covid-19? 🤔
_
#KarikaturBisnisCom #VirusCorona #Covid19 #Trump #XiJinping #AS #China
sumber:https://www.instagram.com/p/B-RRTlhJjxD/?igshid=1r91s5682c14x
PANTAUAN COVID-19
Minggu, 29 Maret 2020
Dikabarkan bahwa, 4 (empat) dari 9 pasien dalam Pengawasan (PDP) kini resmi menyandang status sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ditambah dengan 1 (satu) pasien terdahulu, maka Kalsel kini memiliki 5 pasien positif.
Naiknya status 4 pasien tersebut menyusul diterimanya hasil laboratorium specimen dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas, Dr HM Muslim MPd Mkes, keempat pasien terkonfirmasi positif itu kini masih dalam perawatan dan isolasi di ruang bougenville, RSUD Ulin Banjarmasin dengan kondisi bervariasi :
1. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟬𝟵. Wanita, 50 tahun. Martapura, Kab Banjar. Kondisi: batuk, sesak nafas.
2. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟬. Laki-laki, 45 tahun. Martapura, Kab Banjar. Kondisi: batuk, sesak nafas berkurang.
3. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟭. Laki-laki, 56 tahun. Banjarmasin. Kondisi : masih sesak nafas.
4. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟯. Laki-laki, 21 tahun. Tabalong. Kondisi: masih batuk & sesak nafas.
Sementara itu, pasien 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟬𝟭 asal Banjarmasin, yang menjadi pasien pertama terkonfirmasi positif, kondisinya dilaporkan terus membaik. Gugus Tugas masih menunggu hasil pemeriksaan lab yang ketiga, setelah dalam 2 kali pemeriksaan dinyatakan masih positif.
Dengan kondisi terakhir, jumlah PDP pun berkurang menjadi 7 orang, dengan rincian 3 dari Banjarmasin, 2 dari kota Banjarbaru, 1 dari kabupaten Banjar dan 1 dari Hulu Sungai Selatan.
1. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟰. Wanita, 36 th. Kandangan, HSS. Kondisi : stabil.
2. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟱. Laki-laki, 41 th. Kab Banjar. Kondisi: demam, sesak nafas.
3. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟵. Wanita, 33 th. Banjarbaru. Kondisi: stabil, tdk ada keluhan.
4. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟬. Laki-laki, 66 th.Banjarbaru. Kondisi: batuk, masih lemah.
5. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟭. Balita, laki2, 1 th. Banjarmasin. Kondisi : demam, batuk pilek.
6. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟮. Balita, laki2, 3 th. Banjarmasin. Kondisi : batuk, masih lemah.
7. 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗕𝗔𝗥𝗨, 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟯.. Laki-laki, 47 th. Banjarmasin. Kondisi: Batuk, sesak nafas.
Kabar lainnya, pasien Ulin-12, PDP yang meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) kemarin, dipastikan statusnya negatif Covid-19 berdasarkan hasil periksa laboratorium Litbangkes Jakarta yang diterima hari ini. 🙏🇮🇩
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮, 𝟯𝟭 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗢𝗗𝗣 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛, 𝗧𝗘𝗥𝗞𝗢𝗡𝗙𝗜𝗥𝗠𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮, 𝟯𝟭 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜, 𝗬𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟯 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
NASIONAL
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗥𝗮𝗯𝘂, 𝟭 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 𝗚𝗘𝗠𝗕𝗜𝗥𝗔, 𝟭 𝗣𝗗𝗣 𝗗𝗜𝗡𝗬𝗔𝗧𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗡𝗘𝗚𝗔𝗧𝗜𝗙
PANTAUAN NASIONAL
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗝𝘂𝗺𝗮𝘁, 𝟯 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗥𝗨𝗡 𝗗𝗥𝗔𝗦𝗧𝗜𝗦, 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝟱 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov Ka
𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟰 (𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧) 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚,
𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝟴 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟰 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
GLOBAL
GLOBAL
HARGA EMAS
Pantauan Covid-19
Jum'at 10 April 2020
𝗚𝗥𝗔𝗙𝗜𝗞 fluktuatif diperlihatkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP), dalam perkembangan terbaru pandemik Covid-19 Kalsel yang dikeluarkan, pada Sabtu (11/4) pukul 10.00 Wita ini.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel, jumlah PDP naik 1 strip, dari 10 pasien pada kondisi Jum'at (10/4) sore menjadi 11 pada Sabtu pagi ini.
Kenaikan angka PDP Kalsel itu disumbang oleh Kab HSS yang tadinya 0, mendapatkan 2 orang pagi ini. Meski demikian, Batola yang kemarin mencatatkan 2 PDP, pagi ini berkurang 1. Jadi, hanya 1 kenaikan yang didapat untuk total PDP Kalsel.
Secara umum, formasi PDP disumbang oleh: Banjarmasin (5), Hulu Sungai Selatan (2), dan masing-masing 1 pasien dari Banjarbaru, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
Kenaikan juga dicatat oleh Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari semula 1.179 pada Jum'at (10/4/2020) sore menjadi 1.184 pada Sabtu pagi ini, atau terdapat penambahan 5 ODP baru.
Kali ini Banjarmasin teratas jumlah ODP terbanyak, 232 orang, lalu berurutan Tanah Bumbu (230), Banjarbaru (222), dan Kab Banjar (102).
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
Hanya dua ketegori itu yang berubah, pada rilis pagi ini. Selebihnya, jumlah pasien positif dirawat (23), positif sembuh (2) dan positif meninggal dunia (4) masih tetap di angka masing-masing. Sehingga tidak mengubah jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kalsel, tetap 29 orang. 🙏🇮🇩
𝗦𝗘𝗕𝗨𝗔𝗛 kabar duka disampaikan Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel yang kini berubah nama menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel.
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis melalui video conference terbarunya pada Sabtu, (11/4/2020) malam ini.
Seorang Pasien Dalam Perawatan (PDP), asal kecamatan Wanaraya,Kabupaten Barito Kuala, dinyatakan meninggal dunia Sabtu pagi pukul 06.30 Wita.
Laki-laki berusia 59 tahun ini sempat dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan (kode AZ-01) sebelum dirujuk ke RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin pada Jumat (3/4/2020) dengan kode MAS-04.
Sehari lalu kondisi pasien dilaporkan stabil, namun di hari perawatan keenam, kondisinya memburuk, obat dan makanan tidak bisa masuk. Almarhum memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima ulama dunia zona asia jamaah tabligh di Kab Goa, Sulsel.
Pasien langsung dikebumikan di pemakaman Muslimin Marabahan pada Sabtu (11/4/2020) siang. Kendati dikuburkan di pemakaman umum, namun lokasinya berada jauh berada di bagian belakang lahan yang dipersiapkan Pemkab Batola.
GTPP Kalsel memastikan, penyebab kematian bukanlah karena terjangkit Covid-19. Semasa hidup, sudah dua kali dilakukan uji PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap almarhum di Laboratorium BBTKLPP Banjarbaru, namun semuanya negatif.
Dengan 1 PDP meninggal dunia, total ada 13 PDP yang dirawat di 5 Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Kalsel.
Jumlah ini bertambah 2 orang dibanding jumlah PDP pada Sabtu pagi yang masih di angka 11 orang.
Dimana ada 4 orang PDP baru yang dirawat, 2 diantaranya di RSUD Ulin Banjarmasin dan 2 lainnya dirawat di RSUD Hasan Basri Kandangan.
Sehingga total PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 7 orang, di RSUD Anshari Saleh 2 orang, RSUD Boejasin Pelaihari 1 orang, RSUD Abdul Azis Batola 1 orang dan 2 orang di RSUD Hasan Basri Kandangan.
Kalau berdasarkan daerah asal, ke 13 PDP berasal dari : Banjarmasin (7), Hulu Sungai Selatan (2), dan masing-masing 1 pasien dari : Banjarbaru, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Hingga Sabtu sore, jumlah ODP mengalami kenaikan, dari semula 1.184 pada Sabtu pagi menjadi 1.194 pada Sabtu sore ini, atau terjadi penambahan sebanyak 10 ODP baru.
Penambahan ODP itu berasal dari Tanah Bumbu, dari semula 230 naik menjadi 240, dan menempatkan kabupaten ini di posisi pertama dalam jumlah ODP terbanyak. Lalu disusul Banjarmasin (232), Banjarbaru (222), dan Kab Banjar (102).
𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙
Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalsel sejak Jumat (10/4/2020) pukul 16.00 Wita hingga Sabtu (11/4/2020) pukul 16.00 Wita.
Dalam rentang 24 jam ini, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kalsel masih berada di angka 29 orang, di mana 19 orang dirawat di RS rujukan, 4 dalam Isolasi mandiri, 4 meninggal dunia dan 2 orang sembuh.
𝗥𝗨𝗠𝗨𝗦 𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 :𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢. 🙏🇮🇩
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel
Credit @radio_abdipersadafm
Data ODP total 31 org, dg persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 8
Batumandi: 3
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 4
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 2 org
Positif : 1 org
Orang Tanpa Gejala (OTG) : 11 org
Selesai pantau : 118 orang
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 banyak perubahan data yang terjadi menyangkut pandemik Covid-19 di Kalsel. Hingga Minggu (12/4/2020), yang berubah hanya pada jumlah PDP dan ODP., yang lainnya tetap.
Demikian rilis yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel hingga pukul 10.00 wita.
Sementara jumlah total kasus positif masih tetap di angka 29. Di mana 23 orang positif dalam perawatan, 2 orang sembuh dan 4 meninggal dunia.
Pada angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terdapat penambahan 2 orang dibanding data pada Sabtu (11/4/2020) sore. Sehingga dari 13 orang menjadi 15 PDP. Penambahan 2 PDP ini berasal dari dua kabupaten: Balangan 1 pasien dan HSS 1 pasien.
Dengan demikian, PDP Balangan bertambah menjadi 2 orang, sedangkan HSS menjadi 3 pasien.
Dari total PDP di Kalsel (15 pasien), Banjarmasin masih berada di posisi teratas sebagai penyumbang terbanyak (7). Disusul kemudian HSS (3), Balangan (2) dan masing-masing 1 PDP berasal dari: Banjarbaru, Batola, dan Tanah Bumbu.
𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐔𝐀𝐍 (𝐎𝐃𝐏)
Tren penurunan terdapat pada jumlah ODP di Kalsel. Catatan data Minggu pagi ini, terjadi penurunan 10 ODP, dari tadinya 1.194 orang (Sabtu sore), menjadi 1.184 orang.
Tanah Bumbu masih berada di peringkat pertama sebagai penyumbang terbanyak dengan 242 orang, disusul Banjarmasin (232) dan Banjarbaru (225).
Sementara ODP paling sedikit, dicatat Kotabaru dengan 13 orang, Tapin (14), dan Kabupaten Barito Kuala (25).
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalsel sejak Sabtu (11/4/2020) pukul 17.00 Wita hingga Ahad (12/4/2020) pukul 10.00 Wita.
Akumulasi kasus positif Covid-19 di Kalsel masih berada di angka 29 orang, di mana 19 orang dirawat di RS rujukan, 4 dalam isolasi mandiri, 4 meninggal dunia dan 2 orang sembuh.
𝗥𝗨𝗠𝗨𝗦 𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 :𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢. 🙏🇮🇩 𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel
Pagi ini ODP berkurang sebanyak 27 orang, sedangkan PDP bertambah sebanyak 2 orang, hanya ODP dan PDP sementara yang mengalami perubahan, untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin.
ODP kembali meningkat sore ini sebanyak 42 orang, untuk PDP hanya bertambah 2 orang, dan untuk pasien positif berkurang 1 orang karena dinyatakan telah sembuh, jadi total untuk pasien sembuh sekarang ada 3 orang dari Kota Banjarmasin, Kab. Tabalong dan Kab. Banjar.
Terjadi peningkatan pada ODP sebanyak 7 orang, selain itu PDP juga meningkat sebanyak 4 orang pagi ini. Untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin dan belum ada yang dinyatakan sembuh kembali.
ODP menurun sore ini sebanyak 12 orang, selain itu PDP juga berkurang 1 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah sebanyak 3 orang, 2 orang sedang dalam perawatan dan 1 orang kembali meninggal sore ini dari Kab. Banjar.
Paringin : 3
Par Sel : 3
Batumandi: 3
Lampihong: 1
Juai : 5
Halong : 4
Awayan: 4
Tebing Tinggi: 3
PDP : 2 org
Positif : 1 org
OTG : 20 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
Selesai pantau : 129 org
ODP meningkat pagi ini sebanyak 60 orang, untuk PDP masih tetap sama dengan 18 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah 1 orang, total ada 38 orang, dan 1 orang meninggal kembali dari Kota Banjarmasin hari ini.
ODP berkurang sebanyak 25 orang, selain itu PDP juga berkurang 1 orang, sedangkan untuk pasien positif meningkat sebanyak 11 orang sore ini, total pasien positif menjadi 49 orang, pasien dalam perawatan bertambah 8 orang, pasien dinyatakan sembuh juga bertambah 2 orang, dan pasien yang meninggal juga bertambah 1 orang dari Kota Banjarmasin.
ODP meningkat pagi ini sebanyak 41 orang, untuk PDP bertambah 1orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap dengan total 49 orang di pagi ini
ODP bertambah kembali sebanyak 13 orang, selain itu PDP juga berkurang sebanyak 6 orang, sedangkan pasien positif juga meningkat sebanyak 9 orang sore ini, total pasien positif menjadi 58 orang, pasien dalam perawatan bertambah 6 orang, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 3 orang, total pasien sembuh menjadi 8 orang.
𝗝𝗨𝗠𝗟𝗔𝗛 pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kalimantan Selatan, kembali bertambah. Kabar baik ini disampaikan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Prov Kalsel dalam rilis terbarunya Kamis (16/4/2020) pukul 17.00 wita maupun melalui video conference malam hari ini.
Di mana, jumlah pasien positif yang sembuh tercatat dari sehari sebelumnya 5 orang menjadi 8 orang atau bertambah 3 orang. Kesembuhan itu berdasarkan hasil negatif dua kali uji PCR yang diterima GTPP, Kamis sore
Ketiga pasien positif sembuh itu adalah: KS Covid #06 (Laki-laki, 56 tahun, Martapura, Kab Banjar), KS Covid #16 (Laki-laki, Banjarmasin) dan KS Covid #17 (Laki-laki, 45 tahun, Banjarmasin).
Kabar baik juga datang dari jumlah Pasien Dalam Pegawasan (PDP), di mana 5 pasiennya dinyatakan negatif menyusul hasil 2 kali uji PCR.
Kelima PDP yang dipulangkan itu adalah dengan kode (1). MAS-10 (perempuan, 45 tahun, Banjarmasin). (2). HB-01 (perempuan, 55 tahun, Kandangan, HSS), (3). HB-02 (perempuan, 65 tahun, Kec Sungai Raya, HSS), (4). ID-01 (Laki-laki, 49 tahun, Banjarbaru) dan (5). BJ-05 (laki-laki, 46 tahun, Kec Angsana, Tanah Bumbu).
Kabar baik berlanjut dari pasien PDP yang sudah meninggal dunia, namun dinyatakan negatif berdasarkan uji PCR. Yaitu almarhumah dengan kode MAS-11 (perempuan, 61 tahun, Banjarmasin). Sementara itu untuk MAS-12, yang juga meninggal dunia, belum bisa dipastikan statusnya karena hasil uji PCR nya belum diterima.
Namun kabar kurang baiknya adalah, jumlah kasus terkonfirmasi positif, juga kembali mengalami peningkatan dari 49 menjadi 58 kasus, atau naik sebanyak 9 kasus dibanding hari sebelumnya.
Tambahan 9 kasus itu berasal dari: Kab HST (3), Tabalong (2), Banjarbaru (2), Banjarmasin (1) dan HSS (1).
Dengan demikian, jumlah pasien positif yang menjalani perawatan hingga hari ini, sebanyak 43 orang. Baik yang dirawat di rumah sakit rujukan, ataupun menjalani isolasi mandiri.
Penyebaran kasus positif Covid 19 ini melanda 10 kabupaten kota di Kalsel. Hanya tiga daerah yag masih belum ada kasus positifnya, yaitu: Tanah Laut, Kotabaru dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Kamis sore ini, Kab HSS dan HST mencatat kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana HSS mendapatkan 1 positif, sementara HST langsung mendapatkan 3 kasus positif.
Sementara itu, Kota Banjarbaru juga mengalami lonjakan kasus, dari yang sebelumnya 2 menjadi 4 kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan Tabalong mendapatkan 2 terkonfirmasi baru, sehingga menjadi 3 kasus.
Sementara kota Banjarmasin menduduki posisi pertama jumlah kasus terbanyak, 19 kasus. Angka ini turun dari data sehari sebelumnya sebanyak 21 kasus, karena 2 dinyatakan sembuh berasal dari Banjarmasin.
𝐏𝐀𝐒𝐈𝐄𝐍 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐀𝐖𝐀𝐒𝐀𝐍 (𝐏𝐃𝐏)
Data itu juga memperlihatkan bahwa jumlah PDP, turun dari 17 pasien (Rabu, 15/4/2020) menjadi 12 pasien pada Kamis sore ini.
Penurunan terjadi pada pasien asal Banjarmasin dari 6 menjadi 4, Banjarbaru dari 3 menjadi nihil, Tabalong dan Tapin juga mengalami penurunan masing-masing 1 pasien hingga menjadi nihil. Namun Batola mendapat tambahan 1 PDP, dari semula nihil.
𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐔𝐀𝐍 (𝐎𝐃𝐏)
Sementara ODP pada Kamis sore ini tercatat 1.316 atau naik sebanyak 54 orang dibanding kondisi sehari sebelumnya Rabu (15/4/2020) sore yang masih di angka 1.262.
Banjarmasin tetap menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak, 419 orang, disusul Tanah Bumbu (245) dan Banjarbaru dengan 227 ODP.
ODP berkurang pagi ini sebanyak 10 orang, namun PDP meningkat sebanyak 6 orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin 58 orang.
𝗝𝗨𝗠𝗟𝗔𝗛 pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Selatan pada Jum'at (17/4/2020) kembali mengalami peningkatan, setelah sehari sebelumnya sempat turun ke angka 12 pasien.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kalsel pada pukul 10.00 Wita, diketahui jumlah PDP mencapai 18 orang atau ada kenaikan 6 orang.
Dimana kota Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan, masing-masing menambah sebanyak 6 pasien, 2 dari Balangan, dan masing - masing 1 pasien dari kabupaten Banjar, Batola, Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu.
Sementara jumlah terkonfirmasi positif masih dengan total 58 kasus, dengan rincian 43 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina mandiri, 8 orang sembuh dan 7 meninggal dunia.
Data ini juga memperlihatkan, adanya penurunan orang dalam pemantauan (ODP), dari 1.316 menjadi 1.306, atau turun sebanyak 10 orang.
Di mana kota Banjarmasin masih menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak, yakni 407 orang. Kemudian disusul Tanah Bumbu dengan 247 orang dan kota Banjarbaru dengan 223 ODP. 🙏🇮🇩
ODP kembali meningkat sebanyak 77 orang sore ini, akan tetapi PDP berkurang menjadi 9 orang, sedangkan untuk pasien positif juga meningkat sebanyak 18 orang, total pasien positif menjadi 76 orang, dan pasien dalam perawatan juga mrngalami peningkatan sebanyak 18 orang dari total 61 orang.
Pantauan Kota Banjarbaru
ODP menurun pagi ini sebanyak 23 orang, sedangkan untuk PDP bertambah sebanyak 5 orang, dan untuk pasien positif masih tetap sama dengan data kemarin.
ODP berkurang sebanyak 19 orang pada sore ini, selain itu PDP juga berkurang sebanyak 4 orang, sedangkan untuk pasien positif mengalami peningkatan sebanyak 15 orang, total pasien positif bertambah menjadi 91 orang, pasien dalam perawatan bertambah 14 orang, pasien dinyatakan sembuh juga bertambah 1 menjadi 9 orang.
ODP bertambah sebanyak 2 orang, selain itu PDP juga bertambah 4 orang, sedangkan untuk pasien positif meningkat sebanyak 4 orang sore ini, total pasien positif menjadi 95 orang, dan total pasien dalam perawatan menjadi 79 orang dari 75 orang pasien.
Kota Banjarmasin resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seiring dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang penetapan PSBB di Banjarmasin dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 pada tanggal 19 April 2020.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Banjarmasin dan akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi, sebelum benar-benar memberlakukan aturan tersebut.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Jadi tahap pertama ini kita sosialisasi dulu, kurang lebih empat hari kedepan, mudah-mudahan nanti di hari Kamis atau Jumat akan dimulai, pas awal Ramadhan pertama,” ujar Machli, Banjarmasin, Minggu (19/4/2020).
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Selain sosialisasi, Machli mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan Bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19. “Kami juga mempersiapkan bantuan bagi orang-orang yang terdampak dari kebijakan ini, terutama mereka yang ekonominya menengah kebawah, masyarakat miskin yang sudah terdaftar dan barangkali juga mereka yang kita wajibkan untuk 14 hari isolasi mandiri di rumah,” kata Machli.
PSBB, lanjut Machli, akan diberlakukan selama 14 hari. Dengan demikian, Pemko Banjarmasin akan menerapkan pembatasan transportasi dengan membatasi jumlah penumpang, kecuali untuk angkutan barang atau kebutuhan dasar penduduk, melarang kegiatan sosial dan budaya baik terkait kegiatan politik, budaya, olahraga, hiburan maupun akademik.
Selain itu, Pemko Banjarmasin juga melakukan pembatasan kegiatan ibadah serta meliburkan sekolah dan tempat kerja, yang saat ini sebetulnya telah dilakukan dan diganti dengan belajar dan bekerja dari rumah.
Berita lengkapnya bisa dibaca di website Media Center 𝙝͏𝙩͏𝙩͏𝙥://͏𝙙͏𝙞͏𝙨͏𝙠͏𝙤͏𝙢͏𝙞͏𝙣͏𝙛͏𝙤͏𝙢͏𝙘.͏𝙠͏𝙖͏𝙡͏𝙨͏𝙚͏𝙡͏𝙥͏𝙧͏𝙤͏𝙫.͏𝙜͏𝙤.͏𝙞͏𝙙
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan, per Senin, 20 April 2020 pukul 07.34 Wita, berjumlah total 19 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 2
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 1
PDP: 2 org
Positif sembuh: 1 org
OTG: 20 org
Selesai pantau: 143 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
ODP berkurang sebanyak 25 orang sore ini,untuk PDP mengalami peningkatan sebanyak 1 orang dari Kota Banjarmasin, dan untuk pasien positif masih tetap dengan jumlah yang sama 95 orang.
ODP berkurang sebanyak 13 orang, selain itu PDP juga berkurang 2 orang dari 16 orang, sedangkan untuk pasien positif meningkat sebanyak 4 orang sore ini, total pasien positif menjadi 99 orang, pasien dalam perawatan bertambah 3 orang, dan pasien dinyatakan sembuh juga bertambah 1 orang dari Kota Banjarmasin.
ODP meningkat sebanyak 19 orang, selain itu PDP juga bertambah 8 orang, sedangkan untuk pasien positif juga bertambah sebanyak 8 orang sore ini, 5 orang dari Kab. Batola.dan 3 orang dan 3 orang dari Kota Banjarbaru, total pasien positif menjadi 107 orang, pasien dalam perawatan menjadi 90 orang, dan untuk pasien yang dinyatakan sembuh masih sama dengan data kemarin dengan 10 orang.
ODP bertambah sebanyak 58 orang, namun PDP mengalami penurunan sebanyak 7 orang sore ini, sedangkan untuk pasien positif juga mengalami peningkatan sebanyak 7 orang, dari Kab. Banjar, Kab. Batola, kab. Tanah Bumbu, dan Kkta Banjarbaru.
Total pasien positif menjadi 114 orang, total pasien dalam perawatan menjadi 97 orang, kemudian untuk pasien yang dinyatakan sembuh belum ada peningkatan atau masih tetap sama dengan data kemarin.
ODP meningkat sebanyak 71 orang, selain itu PDP mengalami penurunan 3 orang, sedangkan untuk pasien positif juga meningkat sebanyak 18 orang hari ini, total pasien positif menjadi 132 orang, pasien dalam perawatan menjadi 17 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 1 orang dari kab. Tanah Bumbu.
ODP meningkat sebanyak 21 orang, selain itu PDP masih dengan jumlah tetap 12 orang, sedangkan untuk pasien positif meningkat sebanyak 14 orang sore ini, total pasien positif menjadi 146 orang, pasien dalam perawatan bertambah 14 orang, pasien dinyatakan sembuh bertambah 4 orang, dari Kab. Banjar, kab. Batola dan Kota Banjarmasin.
Update informasi Data ODP di Kabupaten Balangan, per Sabtu, 25 April 2020, pukul 09.04 Wita berjumlah total 16 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 3
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif isolasi mandiri: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 173 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan, per Hari Minggu, 26 April 2020, pukul 08.46 Wita, berjumlah total 14 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 3
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 2
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif dlm perawatan: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 175 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Minggu (26/4) pukul 16.00 wita.
ODP berkurang sebanyak 178 orang sore ini, selain itu PDP bertambah 1 orang, sedangkan untuk pasien positif tetap dengan jumlah yang sama dengan data kemarin, total pasien positif masih 146 orang, pasien dalam perawatan berkurang 1 orang, dan pasien yang meninggal kembali bertambah 1 orang dari Kota Banjarmasin.
ODP kembali meningkat sore ini sebanyak 34 orang, kemudian untuk PDP juga bertambah sebanyak 4 orang, sedangkan untuk pasien positif masih sama dengan data kemarin yakni 150 orang, hanya ODP dan PDP hari ini yang mengalami peningkatan.
Update Informasi Data ODP total Kabupaten Balangan, per Selasa, 28 April 2020, pukul 08.12 Wita berjumlah total 12 org, dengan persebaran sebagai berikut:
Paringin : 1
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 2
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif dlm perawatan: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 177 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Balangan
ODP menurun sebanyak 5 orang sore ini, untuk PDP juga menurun sebanyak 4 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah sebanyak 7 orang, total pasien positif menjadi 157 orang, lalu pasien dalam perawatan bertambah 1 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 4 orang, kemudian untuk pasien yang meninggal juga bertambah 2 orang dari Kota Banjarmasin hari ini.
_
Trump mengatakan bahwa yang meminta panggilan telpon ini adalah Xi Jinping. "Ini panggilannya, dan berpikir kita akan melakukan panggilan yang bermanfaat malam ini jam 9.00 PM [Kamis waktu AS dan Jumat waktu Indonesia]. Kami akan berbicara tentang Covid-19," kata Presiden AS ke-45 itu.
_
Sebagai catatan, saat ini jumlah positif Covid-19 di AS sudah mencapai 100.292 kasus melampaui 81.394 kasus di China pada 27 Maret 2020.
_
Setelah mengobrol lewat telpon, Trump mengaku dirinya melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Xi Jinping terkait pandemi Covid-19.
_
"Baru saja menyelesaikan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China. Membahas dengan sangat terperinci mengenai Virus Corona yang merusak sebagian besar planet kita," tulis Trump di Twitter.
_
Presiden AS itu juga mengatakan bahwa China telah melalui banyak hal dan telah mengembangkan pemahan yang kuat tentang Covid-19. "Kami bekerja sama dengan hormat. Much respect!" imbuhnya.
_
Adapun dalam momen sebelumnya, Trump sempat meragukan jumlah kasus positif Covid-19 di China. "Anda tidak mengetahui jumlah kasus di China," demikian katanya.
_
Gimana nih tanggapan Sobat Bisnis setelah dua pemimpin negara adidaya ini melakukan pembicaraan mengenai Covid-19? 🤔
_
#KarikaturBisnisCom #VirusCorona #Covid19 #Trump #XiJinping #AS #China
sumber:https://www.instagram.com/p/B-RRTlhJjxD/?igshid=1r91s5682c14x
PANTAUAN NASIONAL
Minggu, 29 Maret 2020
PANTAUAN COVID-19
Minggu, 29 Maret 2020
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨
𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜: 𝗠𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂, 𝟮𝟵 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗣𝘂𝗸𝘂𝗹 𝟭𝟲.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗦𝗔𝗧𝗨 𝗣𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔, 𝗦𝗧𝗔𝗧𝗨𝗦 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗡𝗚𝗚𝗨 𝗛𝗔𝗦𝗜𝗟 𝗨𝗝𝗜 𝗟𝗔𝗕
KABAR kurang menggembirakan disampaikan Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Prov Kalsel, pada Minggu (29/3/2020) sore, pukul 17.00 Wita.
Satu pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dengan kode Ulin-12 meninggal dunia Minggu (29/3/2020) pagi tadi. Pasien tersebut berjenis kelamin wanita berusia 51 tahun asal Banjarmasin. Yang bersangkutan sudah menjalani perawatan selama 6 hari di ruang isolasi Bougenville.
Namun berdasar keterangan yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas HM Muslim, di Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, Minggu (29/3/2020) sore ini, tim medis belum bisa memastikan penyebab kematian pasien tersebut. Pasalnya, tim masih belum menerima hasil uji specimen dari pihak laboratorium Litbangkes Jakarta.
”Perawatan oleh tim medis sudah dilakukan secara optimal, Tim medis sempat memasang ventilator akibat pasien tersebut mengalami sesak nafas, dan sampai saat ini masih menunggu hasil lab untuk memastikan status dari pasien ulin 12 tersebut,” papar Muslim yang juga Kadinkes Kalsel tersebut.
Dengan meninggalnya pasien Ulin-12, maka jumlah PDP berkurang dari 10 orang berdasarkan data Minggu pagi pukul 10.00 Wita, menjadi 9 orang pada Minggu sore.
Di bagian lain keterangannya, Muslim juga memaparkan penyebab melonjaknya jumlah ODP. Lantaran para petugas kesehatan di 13 kabupaten/kota juga semakin aktif dan masif menelusuri orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ke daerah endemik.
Implikasi dari tindakan tsb, membuat jumlah orang dalam pemantauan hingga Minggu sore ini, kembali merangkak naik dari 1.132 ODP, menjadi 1.143 atau ada penambahan sebanyak 11 ODP. 🙏🇮🇩
PANTAUAN COVID-19
Senin, 30 Maret 2020
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗻, 𝟯𝟬 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗢𝗗𝗣 𝗧𝗨𝗥𝗨𝗡, 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗗𝗣 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣
𝗝𝗨𝗠𝗟𝗔𝗛 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan berfluktuatif. Jika sebelumnya pada Minggu (29/3/2020) pukul 16:00 Wita jumlahnya sebanyak 1.143 orang, maka per Senin (30/3/2020) pukul 10:00 Wita, jumlahnya turun jadi 1.140 orang.
Demikian Data yang dirilis Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Senin (30/3/2020) per pukul 10.00 wita. Penurunan ODP ini lantaran selesainya masa isolasi mandiri 14 hari para ODP yang dilakukan di kabupaten kota se Kalsel.
Jumlah ODP terbanyak masih diduduki Kabupaten Tabalong sebanyak 173 orang, disusul Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 124 orang, Kabupaten Kotabaru sebanyak 116 orang, Kabupaten Banjar sebanyak 114 orang, Kota Banjarbaru sebanyak 112 orang dan Kota Banjarmasin sebanyak 107 orang.
Kemudian, disusul Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 94 orang, Kabupaten Balangan sebanyak 80 orang, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 66 orang dan Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 51 orang.
Terakhir, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 40 orang, Kabupaten Tapin sebanyak 35 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak 28 orang.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih bertengger di angka 9 pasien. Dengan rincian Kota Banjarmasin sebanyak 2 pasien, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar masing-masing sebanyak 2 pasien, serta Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tabalong masing-masing sebanyak 1 pasien.
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel masih tetap 1 orang dari Kota Banjarmasin. 🙏🇮🇩
*
*
Sumber Data: 𝐆𝐮𝐠𝐮𝐬 𝐓𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐝𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗 𝐏𝐫𝐨𝐯 𝐊𝐚𝐥𝐬𝐞𝐥
Credit @kanalkalimantan
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗻, 𝟯𝟬 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟲.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗞𝗢𝗡𝗙𝗜𝗥𝗠𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝟱 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚, 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔 𝗡𝗘𝗚𝗔𝗧𝗜𝗙 𝗖𝗢𝗥𝗢𝗡𝗔
KABAR kurang menggembirakan tersiar dari video conference Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kalsel, Senin (30/3/2020) pukul 17.00 wita di Command Center, Diskominfo Prov Kalsel, Banjarbaru.
Dikabarkan bahwa, 4 (empat) dari 9 pasien dalam Pengawasan (PDP) kini resmi menyandang status sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ditambah dengan 1 (satu) pasien terdahulu, maka Kalsel kini memiliki 5 pasien positif.
Naiknya status 4 pasien tersebut menyusul diterimanya hasil laboratorium specimen dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas, Dr HM Muslim MPd Mkes, keempat pasien terkonfirmasi positif itu kini masih dalam perawatan dan isolasi di ruang bougenville, RSUD Ulin Banjarmasin dengan kondisi bervariasi :
1. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟬𝟵. Wanita, 50 tahun. Martapura, Kab Banjar. Kondisi: batuk, sesak nafas.
2. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟬. Laki-laki, 45 tahun. Martapura, Kab Banjar. Kondisi: batuk, sesak nafas berkurang.
3. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟭. Laki-laki, 56 tahun. Banjarmasin. Kondisi : masih sesak nafas.
4. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟯. Laki-laki, 21 tahun. Tabalong. Kondisi: masih batuk & sesak nafas.
Sementara itu, pasien 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟬𝟭 asal Banjarmasin, yang menjadi pasien pertama terkonfirmasi positif, kondisinya dilaporkan terus membaik. Gugus Tugas masih menunggu hasil pemeriksaan lab yang ketiga, setelah dalam 2 kali pemeriksaan dinyatakan masih positif.
Dengan kondisi terakhir, jumlah PDP pun berkurang menjadi 7 orang, dengan rincian 3 dari Banjarmasin, 2 dari kota Banjarbaru, 1 dari kabupaten Banjar dan 1 dari Hulu Sungai Selatan.
1. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟰. Wanita, 36 th. Kandangan, HSS. Kondisi : stabil.
2. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟱. Laki-laki, 41 th. Kab Banjar. Kondisi: demam, sesak nafas.
3. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟭𝟵. Wanita, 33 th. Banjarbaru. Kondisi: stabil, tdk ada keluhan.
4. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟬. Laki-laki, 66 th.Banjarbaru. Kondisi: batuk, masih lemah.
5. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟭. Balita, laki2, 1 th. Banjarmasin. Kondisi : demam, batuk pilek.
6. 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟮. Balita, laki2, 3 th. Banjarmasin. Kondisi : batuk, masih lemah.
7. 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗕𝗔𝗥𝗨, 𝗨𝗟𝗜𝗡-𝟮𝟯.. Laki-laki, 47 th. Banjarmasin. Kondisi: Batuk, sesak nafas.
Kabar lainnya, pasien Ulin-12, PDP yang meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) kemarin, dipastikan statusnya negatif Covid-19 berdasarkan hasil periksa laboratorium Litbangkes Jakarta yang diterima hari ini. 🙏🇮🇩
PANTAUAN NASIONAL
COVID-19
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮, 𝟯𝟭 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗢𝗗𝗣 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛, 𝗧𝗘𝗥𝗞𝗢𝗡𝗙𝗜𝗥𝗠𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣
DARI Command Center Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, Selasa (30/3/2020) pukul 10.00 Wita, Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTP3) Covid-19 Prov Kalsel merilis data terbaru perkembangan terkini pandemik Covid-19.
Data menyangkut Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kembali terjadi peningkatan pada angka ODP, dari 1.162 orang pada Senin (30/3/2020) sore, bertambah sebanyak 74 orang menjadi 1.236 ODP pada Selasa (31/3/2020) pagi.
Peningkatan juga terjadi pada PDP, yakni menjadi 9 orang pada Selasa (31/3/2020) atau bertambah 2 orang dibanding hari sebelumnya.
Penambahan dua PDP itu berasal dari Banjarmasin, sehingga total PDP asal Banjarmasin mencapai 4 orang yang diisolasi di RSUD Ulin Banjarmasin. Disusul kemudian 2 PDP dari Banjarbaru, dan masing-masing 1 PDP dari kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan dan Tabalong.
Dengan begitu, total ada 14 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 Kalsel ini, termasuk 5 pasien terkonfirmasi positif. 🙏🇮🇩
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮, 𝟯𝟭 𝗠𝗮𝗿𝗲𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜, 𝗬𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟯 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
Ada kabar kurang menggembirakan yang Paman terima sore hari ini. Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID 19 di Kalimantan Selatan bertambah 3, hingga total menjadi 8 orang.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTP3) Covid-19 Prov Kalsel pada Selasa (31/3) pukul 17.00 Wita, disebutkan bahwa penambahan 3 orang positif Covid-19 itu berasal dari Banjarmasin sebanyak 2 orang dan 1 dari kabupaten Banjar.
Sehingga total ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Banjarmasin, 3 dari kabupaten Banjar dan satu dari kabupaten Tabalong.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turun dari 9 menjadi 8 orang pada Selasa sore (31/3). Begitu pula jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), turun dari 1.236 pada Selasa pagi menjadi 1.231 pada Selasa sore.
NASIONAL
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗥𝗮𝗯𝘂, 𝟭 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 𝗚𝗘𝗠𝗕𝗜𝗥𝗔, 𝟭 𝗣𝗗𝗣 𝗗𝗜𝗡𝗬𝗔𝗧𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗡𝗘𝗚𝗔𝗧𝗜𝗙
ADA sedikit kabar baik dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemic Covid-19 di banua.
Kabar gembira itu, adalah untuk hari ini tidak ada penambahan jumlah orang yg terkonfirmasi positif. Kabar kedua, diterimanya hasil uji laboatorium untuk 1 pasien PDP
Kode Ulin-14 asal HSS yg mencantumkan hasil negatif.
Dengan demikian, menurut juru bicara GTPPP Kalsel dr HM Muslim MPd MKes, dalam video conference, Rabu (1/4/2020) sore, pasien Ulin-14, wanita 36 tahun asal Kandangan HSS tsb diperbolehkan untuk pulang.
Akhirnya, jumlah PDP yang tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berkurang menjadi hanya 7 orang.
Jika ditambah dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, maka total pasien yang dirawat sebanyak 15 orang. Dengan rincian 4 PDP dan 4 pasien terkonfirmasi rujukan dari Kota Banjarmasin, 3 pasien terkonfirmasi rujukan dari Kabupaten Banjar, serta 1 PDP dan 1 pasien terkonfirmasi rujukan dari Kabupaten Tabalong, 2 PDP rujukan dari Kota Banjarbaru.
Kabar kurang sedapnya adalah menyangkut jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel kembali melonjak. Data per Rabu (1/4/2020) pukul 16:00 Wita, jumlah ODP menyentuh angka 1.305 orang.
Kota Banjarbaru masih menduduki peringkat pertama jumlah ODP terbanyak yaitu sebanyak 188 orang. Disusul Kabupaten Tabalong sebanyak 164 orang, Kabupaten Banjar sebanyak 128 orang, dan Kota Banjarmasin sebanyak 121 orang diikuti oleh kota kabupaten lainnya.
Bertambahnya jumlah ODP ini, disebabkan oleh semakiN masifnya aksi tracing yg dilakukan TGPPP kab kota se Kalsel. Baik itu treking terhadap orang yang datang dari daerah atau Negara terjangkit, atau orang yg pernah kontak dg pasien positif atau menunjukkan gejala2 klinis yang mendekati indikasi Covid-19. Selain ada sebagian orang yg dg kesadaran diri melaporkan ke gugus tugas setempat.
PANTAUAN NASIONAL
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗞𝗮𝗺𝗶𝘀, 𝟮 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙,
𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗣𝗗𝗣
𝗔𝗗𝗔 sedikit kabar baik dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemik Covid-19 di banua.
Dalam data yang dirilis Kamis (2/4/2020) pukul 10.00 Wita, tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19, masih tetap 8 orang. Demikian pula jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masih sama dg data yang dirilis Rabu (1/4/2020) sore kemarin, yaitu 7 orang.
Mudah2an, kabar gembira ini akan terus kita terima hingga sore hari ini dan seterusnya.
Nah, cuman jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini , kembali mengalami peningkatan signifikan. Hingga pukul 10.00 Wita hari ini, jumlah ODP mencapai 1.323 orang atau naik sebanyak 18 orang dibanding data Rabu (1/4/2020) sore yang sebanyak 1.305 ODP.
Kota Banjarbaru masih menduduki posisi pertama, daerah dengan jumlah ODP terbanyak yakni 192 orang, Tabalong 165 ODP, kemudian berturut - turut kabupaten Banjar 127 ODP, kota Banjarmasin 126 ODP, Tanah Bumbu 121, Kotabaru 120 orang, Balangan 95, Hulu Sungai Selatan 92 ODP, Hulu Sungai Tengah 87 orang, Batola 65 orang, Tanah Laut 63 orang, dan Tapin 39 ODP serta Hulu Sungai Utara 30 orang. 🙏✊🇮🇩
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗞𝗮𝗺𝗶𝘀, 𝟮 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟲.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙,
𝗠𝗘𝗦𝗞𝗜 𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟮 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝗔𝗗𝗔 sedikit kabar kurang menggembirakan yang disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel Dr HM Muslim MPd MKes dalam video conference, perkembangan terakhir pandemi Covid-19, dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, Kamis (2/4/2020) petang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalsel yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin bertambah. Jika pada data terakhir pukul 10.00 Wita hari ini, jumlah PDP masih 7 orang, maka pada sore, ada tambahan 2 pasien, sehingga total ada 9 PDP yang dirawat.
Penambahan 2 PDP itu, berasal dari Banjarmasin, yaitu pasien yg diberi kode Ulin-26, laki-laki berusia 58 tahun, dg kondisi sesak nafas dan dipertimbangkan untuk menggunakan peralatan.
Sedangkan 1 PDP lainnya, pasien dg kode Ulin-27, laki-laki 40 tahun, masuk pada Rabu (1/4/2020) dg kondisi sesak nafas.
Degan demikian, jumlah PDP terbanyak dari Banjarmasin, 6 pasien, Banjarbaru 2 pasien dan Tabalong 1 pasien.
Sementara jumlah ODP juga mengalami peningkatan, dari 1.323 pada Kamis pagi, naik menjadi 1.338 ODP pada Kamis sore. Kota Banjarbaru masih menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak, yakni 195 orang, disusul Tabalong dengan 165 ODP, kabupaten Banjar 127 orang dan kota Banjarmasin dengan 126 ODP lalu disusul kabpaten lainnya.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif masih sama dengan hari sebelumnya, masih tercatat 8 kasus. Yaitu, Banjarmasin 4 orang, Kab Banjar 3 orang dan Tabalong 1 orang.
Nah, di antara 8 kasus itu positif itu, 6 orang dalam perawatan di RSUD Ulin, sementara 2 orang pasien yang terkontak erat dg Ulin-01 (Kode K-01 & K-02), menjalani isolasi mandiri di rumah saja karena kondisinya sehat dan stabil.
PANTAUAN NASIONAL
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗝𝘂𝗺𝗮𝘁, 𝟯 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗥𝗨𝗡 𝗗𝗥𝗔𝗦𝗧𝗜𝗦, 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝟱 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝗔𝗗𝗔 sedikit kabar baik dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemik Covid-19 di banua.
Dalam rilis pada Jum'at (3/4/2020) pagi ini, diketahui jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berkurang 4 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 9 orang. Sehingga jumlah PDP menjadi hanya 5 orang.
Pengurangan itu berasal dari Banjarmasin dan Banjarbaru masing2 sebanyak 2 orang. Sehingga PDP yang masih dirawat saat ini adalah 4 orang dari Banjarmasin, dan 1 dari Tabalong.
Berkurangnya jumlah PDP ini kemungkinan disebabkan oleh hasil periksa laboratorium dari Balitbangkes Jakarta yang menyatakan hasil negatif. Sehingga keempatnya diperbolehkan pulang. Apa penyebab persisnya, masih menunggu konfirmasi dari GTPPP yang bakal press conference pada sore ini.
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif masih tetap berjumah 8 orang. Dimana 6 orang dirawat dan diisolasi di RSUD Ulin dan 2 lainnya menjalani karantina mandiri dengan pemantauan rutin dari petugas kesehatan Banjarmasin.
Data yang disampaikan gugus tugas P3 COVID 19 Kalsel ini juga memperlihatkan, adanya penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada Jum'at pagi.
Semula pada Kamis sore (2/4/2020) jumlah ODP adalah sebanyak 1.323, naik sebanyak 33 orang menjadi 1.356 pada Jum'at pagi ini.
Kota Banjarbaru masih menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak yakni 201 orang, disusul Tabalong dengan 171 ODP dan Tanah Bumbu dengan 134 orang. Kemudian kota Banjarmasin dan kabupaten Banjar sama - sama memiliki 127 ODP, disusul kabupaten kota lainnya. 🙏✊🇮🇩
𝗔𝗗𝗔 Kabar baik ada pula kabar duka. Demikianlah kabar yang dilansir dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemik Covid-19 di banua.
Kabar baik yang disampaikan Jubir GTPPP Kalsel Dr HM Muslim MPd MKes pada Jumat (3/4/2020) sore ini adalah sehat dan dipulangkannya 4 (empat) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yg selama ini dirawat dan diisolasi di Ruang Bougenville RSUD Banjarmasin.
Menyusul hasil periksa swap yang diterima dari Balitbangkes Jakarta menyatakan keempatnya negatif terjangkit Covid-19. Dan kebetulan pula, dalam hari2 terakhir kondisi klinis keempatnya stabil, membaik dan sehat, sehingga hari ini pun diperbolehkan pulang.
Dari keempat PDP tersebut dua orang dari Banjarbaru, yaitu Ulin-19 (wanita, 33 tahun) dan Ulin-20 (laki-laki, 66 tahun) yang sudah dirawat dan diisolasi selama 1 minggu.
Kemudian dua balita asal Banjarmasin, yaitu Ulin 21 (Balita, laki-laki,1 tahun) dan Ulin-22 (Balita, laki-laki, 3 tahun), termasuk diantara empat PDP yang sehat dan dipulangkan.
Kabar baik lainnya, sampai Jumat sore, jumlah pasien positif terkonfirmasi Covid-19 belum mengalami penambahan, masih berjumlah 8 orang. Diantaranya 4 orang dari Banjarmasin, 3 orang dari Kab Banjar, dan 1 orang dari Tabalong.
Dari 8 orang positif itu, 6 orang dirawat di RSUD Ulin dan 2 orang dalam isolasi mandiri di rumah masing2 dg pengawasan ketat dari Dinkes setempat.
𝟰 (𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧) 𝗣𝗗𝗣 𝗗𝗜𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡, 𝗧𝗘𝗥𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞 𝟮 𝗕𝗔𝗟𝗜𝗧𝗔
𝟭 (𝗦𝗔𝗧𝗨) 𝗣𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗝𝘂𝗺𝗮𝘁, 𝟯 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟 : 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗔𝗗𝗔 Kabar baik ada pula kabar duka. Demikianlah kabar yang dilansir dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemik Covid-19 di banua.
Kabar baik yang disampaikan Jubir GTPPP Kalsel Dr HM Muslim MPd MKes pada Jumat (3/4/2020) sore ini adalah sehat dan dipulangkannya 4 (empat) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yg selama ini dirawat dan diisolasi di Ruang Bougenville RSUD Banjarmasin.
Menyusul hasil periksa swap yang diterima dari Balitbangkes Jakarta menyatakan keempatnya negatif terjangkit Covid-19. Dan kebetulan pula, dalam hari2 terakhir kondisi klinis keempatnya stabil, membaik dan sehat, sehingga hari ini pun diperbolehkan pulang.
Dari keempat PDP tersebut dua orang dari Banjarbaru, yaitu Ulin-19 (wanita, 33 tahun) dan Ulin-20 (laki-laki, 66 tahun) yang sudah dirawat dan diisolasi selama 1 minggu.
Kemudian dua balita asal Banjarmasin, yaitu Ulin 21 (Balita, laki-laki,1 tahun) dan Ulin-22 (Balita, laki-laki, 3 tahun), termasuk diantara empat PDP yang sehat dan dipulangkan.
Kabar baik lainnya, sampai Jumat sore, jumlah pasien positif terkonfirmasi Covid-19 belum mengalami penambahan, masih berjumlah 8 orang. Diantaranya 4 orang dari Banjarmasin, 3 orang dari Kab Banjar, dan 1 orang dari Tabalong.
Dari 8 orang positif itu, 6 orang dirawat di RSUD Ulin dan 2 orang dalam isolasi mandiri di rumah masing2 dg pengawasan ketat dari Dinkes setempat.
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov Ka
𝗣𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟰 (𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧) 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚,
𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝟴 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟰 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗔𝗚𝗜 ini ada kabar kurang menggembirakan dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, di mana selama ini Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel merilis perkembangan2 terbaru menyangkut pandemik Covid-19 di banua.
Dalam rilis terupdatenya Sabtu (4/4/2020) pukul 10.00 wita, terdapat penambahan 4 (empat) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Penambahan itu berasal dari Banjarmasin sebanyak 1 pasien, Tapin 1 pasien dan Batola 2 pasien. Sehingga total jumlah PDP yang dirawat di ruang isolasi bougenville RSUD Ulin Banjarmasin adalah 10 orang.
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif masih tetap 8 orang. Yang dirawat di RSUD Ulin ada 6 orang yang terdiri dari 4 orang dari Banjarmasin, 3 orang dari Kab Banjar, dan 1 orang dari Tabalong. Sementara dua positif lainnya dengan kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) asal Banjarmasin menjalani karantina mandiri di rumah masing2 dg pengawasan ketat dari petugas medis utama setempat.
Dengan demikian, pasien PDP dan positif terkonfirmasi yang dirawat dan diisolasi di RSUD Ulin mencapai 16 orang.
Selain itu, data terbaru GTPPP Covid-19 Kalsel juga menunjukkan, terjadi kenaikan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jumlah sehari sebelumnya, pada Jum'at (3/4/2020) adalah sebanyak 1.359 orang, maka pada Sabtu (4/4/2020) pagi jumlahnya naik menjadi 1.382 orang atau ada penambahan 23 orang.
Dari jumlah itu, terbanyak berada di kita Banjarbaru 201 orang, Kab Tabalong 149 orang, dan Kab Tanah Bumbu 146 orang, disusul kabupaten kota lainnya di Kalsel (lihat infografis). ✊🙏🇮🇩
𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 duka kembali disampaikan Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel dari markas mereka di Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, pada Sabtu (4/4/2020) pukul 17.00 Wita
Juru Bicara GTPPP Dr HM Muslim MPD MKes menyatakan, satu PDP meninggal dunia pada Sabtu siang pukul 08.34 pagi. Pasien dg kode Ulin-23, laki-laki usia 47 tahun asal Banjarmasin itu sebenarnya sudah menjalani perawatan di hari keempat, sejak dirujuk pada Senin (30/3/2020).
Namun di detik2 terakhir, sempat diberikan bantuan alat pernafasan karena sesak nafas yang dideritanya. Namun tidak tertolong. Almarhum memiliki riwayat bepergian dari Malang Jawa Timur dan setibanya di Banjarmasin jatuh sakit.
Hari ini juga Ulin-23 langsung dimakamkan dg protokol pemakaman yang berlaku pada pasien PDP. Paman Birin dan seluruh jajaran Pemprov Kalsel menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga yg ditinggalkan, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Pihak GTPPP Kalsel masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Ulin-23 lantaran sampel almarhum masih dalam uji laboratorium di Jakarta.
Dua hari sebelumnya, pada Kamis (2/4/2020) pukul 19.00 Wita, satu PDP, laki-laki usia 58 tahun asal Banjarmasin, kode Ulin-26 juga dinyatakan meninggal dunia saat masih dalam rawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Dengan demikian, jumlah PDP yang masih dalam perawatan dan isolasi di RSUD Ulin dari semula 6 orang, menjadi 5 PDP.
Namun sore tadi, ada kabar kurang sedap lainnya. Terdapat tambahan 4 PDP. Namun keempatnya tidak dimasukkan ke RSUD Ulin, melainkan dirawat di rumah sakit asal daerahnya.
𝟭 𝗣𝗗𝗣 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔,
𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣 𝟴 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝗣𝗘𝗥𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗘𝗠𝗜 𝗖𝗢𝗩𝗜𝗗-𝟭𝟵
𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗮𝘁𝗮𝗻
𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗜𝗡𝗜 : 𝗦𝗮𝗯𝘁𝘂, 𝟰 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
Juru Bicara GTPPP Dr HM Muslim MPD MKes menyatakan, satu PDP meninggal dunia pada Sabtu siang pukul 08.34 pagi. Pasien dg kode Ulin-23, laki-laki usia 47 tahun asal Banjarmasin itu sebenarnya sudah menjalani perawatan di hari keempat, sejak dirujuk pada Senin (30/3/2020).
Namun di detik2 terakhir, sempat diberikan bantuan alat pernafasan karena sesak nafas yang dideritanya. Namun tidak tertolong. Almarhum memiliki riwayat bepergian dari Malang Jawa Timur dan setibanya di Banjarmasin jatuh sakit.
Hari ini juga Ulin-23 langsung dimakamkan dg protokol pemakaman yang berlaku pada pasien PDP. Paman Birin dan seluruh jajaran Pemprov Kalsel menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga yg ditinggalkan, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Pihak GTPPP Kalsel masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Ulin-23 lantaran sampel almarhum masih dalam uji laboratorium di Jakarta.
Dua hari sebelumnya, pada Kamis (2/4/2020) pukul 19.00 Wita, satu PDP, laki-laki usia 58 tahun asal Banjarmasin, kode Ulin-26 juga dinyatakan meninggal dunia saat masih dalam rawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Dengan demikian, jumlah PDP yang masih dalam perawatan dan isolasi di RSUD Ulin dari semula 6 orang, menjadi 5 PDP.
Namun sore tadi, ada kabar kurang sedap lainnya. Terdapat tambahan 4 PDP. Namun keempatnya tidak dimasukkan ke RSUD Ulin, melainkan dirawat di rumah sakit asal daerahnya.
PANTAUAN NASIONAL
PANTAUAN COVID-19
MINGGU, 05 April 2020
Satu warga asal Kota Banjarmasin berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) diduga terpapar Covid-19 meninggal dunia pada Minggu (05/04). Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan pelacakan perjalanan pasien itu sebelum mengalami gejala mirip Covid-19.
Hasilnya, pasien berjenis kelamin laki-laki itu diketahui punya riwayat ke Ijtima Ulama Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan belum lama ini.
Pasien berusia 57 tahun ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dengan kode Ulin 33.
Juru bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid 19 Banjarmasin, Machli Riyadi menyebutkan, pasien ini baru masuk RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu kemarin.
Dia mempunyai riwayat bepergian dari luar daerah yakni Gowa, Sulawesi Selatan. “Kami masih menunggu hasil lab, apakah almarhum terjangkit Covid-19 atau tidak,” ujarnya.
Ditambahkan Machli, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif untuk Kota Seribu Sungai naik menjadi 10 orang dari 5 orang.
Sedangkan di Kabupaten Tabalong dari 1 menjadi 2 orang. Dan Kabupaten Banjar tetap 3 orang dan 1 yang terbaru dari Banjarbaru.
Artinya jika ditotal ada 16 orang warga Kalsel yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus yang menyerang saluran pernafasan itu. #infobanjarmasin #habarhariini
Sumber @apahabar
𝗨 𝗣 𝗗 𝗔 𝗧 𝗘
𝗛𝗔𝗥𝗜 : 𝗠𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂, 𝟱 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝟭 𝗣𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔,
𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗕𝗘𝗥𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟴 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚
𝟮 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗜𝗡𝗬𝗔𝗧𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙
𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 mengejutkan disampaikan Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, Minggu (5/5/2020) pukul 17.00 Wita sore.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak 100%, dari 8 kasus Minggu pagi, melonjak menjadi 16 kasus pada sore harinya. Itu setelah GTPPP menerima hasil periksa Swab dari BBTKLPP Banjarbaru dan Litbangkes Jakarta, baik terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun terhadap PDP yang sudah meninggal dunia sebelumnya.
Tambahan 8 kasus positif baru ini, berasal dari 6 pasien asal Banjarmasin, 1 pasien asal Banjarbaru, dan 1 asal Tabalong.
Dengan begitu, kasus positif covid-19 paling dominan ada di kota Banjarmasin (8 kasus), dari semula hanya 4 kasus pada Minggu pagi, Kab Banjar 3 kasus, Tabalong 2 kasus dan Banjarbaru 1 kasus positif.
Kabar kurang menggembirakan lainnya, dengan diterimanya hasil uji spesimen Laboratorium itu, dua pasien PDP meninggal dunia sebelumnya, akhirnya dinyatakan positif covid-19.
Kedua pasien wafat itu adalah, Ulin Ulin-26 (laki-laki, 58 th, Banjarmasin, meninggal dunia. Kamis (2/4/2020). Pukul 19.00) dan
ULIN-23 (Laki-laki, 47 th. Banjarmasin. Meninggal dunia, Sabtu (4/4/2020) pukul 08.34 Wita).
Dengan demikian, Ulin-26 adalah pasien pertama di Kalsel yang meninggal dunia karena positif Covid-19, disusul kemudian Ulin-23.
NASIONAL & GLOBAL
PANTAUAN COVID-19
Senin, 06 April 2020
𝐁𝐁𝐓𝐊𝐋𝐏𝐏 𝐌𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐎𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢, 𝐊𝐚𝐥𝐬𝐞𝐥 𝐏𝐞𝐫𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐇𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐋𝐚𝐛𝐨𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫𝐢𝐮𝐦 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗
Meningkatnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan membuat Pemerintah Provinsi semakin memaksimalkan upaya penanganan virus tersebut.
Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Minggu (5/4/2020), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel melonjak 100 persen, jika dibandingkan data kemarin sore.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Terjadi beberapa kenaikan terutama yang terkonfirmasi, ini adalah upaya cepat yang dilakukan oleh petugas di lapangan yang melakukan penyisiran, tracking kemudian kita juga mendapatkan hasil laboratorium yang relatif cepat, karena saat ini sudah bisa dilakukan di laboratorium kita di Banjarbaru, BBTKLPP,” ujar Muslim.
Saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel berjumlah 16 pasien, 13 pasien dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 1 pasien dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dan 2 melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan untuk PDP sebanyak 11 pasien, yang dirawat di RSUD Ulin, RSUD Abdul Aziz di Batola dan RSUD H. Boejasin di Tanah Laut.
Sementara itu, hasil laboratorium 2 PDP yang meninggal beberapa hari yang lalu telah diterima dan dinyatakan positif.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Terkait dengan Ulin-23 dan Ulin-26 yang telah meninggal dunia pada beberapa hari yang lalu, dinyatakan terkonfirmasi positif, sementara pada hari ini, PDP yang meninggal yang kemarin baru masuk di RSUD Ulin yaitu Ulin-33, dan ini merupakan juga terkait dengan riwayat perjalanan di Gowa, Sulsel. Namun, kita masih belum mengkonfirmasi terkait dengan hasil laboratoriumnya,” tukas Muslim. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY
𝗨 𝗣 𝗗 𝗔 𝗧 𝗘
𝗛𝗔𝗥𝗜 : 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗻, 𝟲 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟬.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗔𝗚𝗜 𝗜𝗡𝗜, 𝗢𝗗𝗣 𝗕𝗘𝗥𝗞𝗨𝗥𝗔𝗡𝗚, 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗟𝗔𝗜𝗡𝗡𝗬𝗔 𝗧𝗘𝗧𝗔𝗣
𝗗𝗔𝗧𝗔 pandemik covid-19 di Kalimantan Selatan pada Senin (6/4/2020) pagi, menunjukkan belum ada perubahan berarti dibanding Minggu (5/4) sore, kecuali pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Berdasarkan rilis yag disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel Dr HM Muslim MPd MKes, Senin (6/4/2020), diketahui jumlah ODP sebanyak 1.258 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 46 orang dibanding data sehari sebelumnya pada Minggu (5/4/2020) sore sebanyak 1.304 orang.
Sementara data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya masih sama yakni 11 orang, dengan 8 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, 2 di RSUD Abdul Aziz Marabahan Batola, dan 1 di RSUD Haji Buyasin Pelaihari Tanah Laut.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif juga masih di angka 16, dengan 10 diantaranya berasal dari kota Banjarmasin, 3 dari kabupaten Banjar, 2 dari Tabalong dan 1 kasus dari kota Banjarbaru. 🙏🇮🇩
*
𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝟰 𝗣𝗗𝗣, 𝗢𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗥𝗨𝗡
𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗔𝗧𝗔𝗨 𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟
𝗨 𝗣 𝗗 𝗔 𝗧 𝗘
𝗛𝗔𝗥𝗜 : 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗻, 𝟲 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟬
𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝗣𝗨𝗞𝗨𝗟: 𝟭𝟳.𝟬𝟬 𝗪𝗶𝘁𝗮
𝗗𝗔𝗧𝗔 terbaru yang dirilis Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel pada Senin (6/4/2020) sore kembali menunjukkan adanya fluktuasi, terutama pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasarkan data yang dirilis pukul 17.00 Wita dari Gedung Command Center, Diskominfo Prov Kalsel Banjarbaru, jumlah PDP naik dari 11 orang pada Senin pagi, menjadi 15 orang pada Senin sore atau bertambah 4 pasien.
Muhammad Muslim menjelaskan, penambahan 4 PDP baru itu berasal dari kabupaten Banjar sebanyak 2 pasien, dan Balangan serta Tapin masing - masing 1 pasien.
Dari 15 PDP itu, 1 pasien dirawat di rumah sakit Balangan, 1 di rumah sakit Haji Boeyasin Pelaihari Tanah Laut, 1 pasien di rumah sakit Abdul Aziz Batola, 4 di rumah sakit Anshari Saleh Banjarmasin, dan terbanyak di RSUD Ulin 8 pasien. Rata - rata dalam kondisi stabil, meski ada beberapa masih mengalami sesak nafas.
Tercatat Kota Banjarmasin menyumbang sebanyak 8 PDP, disusul Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala masing-masing 2 PDP, serta Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan masing-masing sebanyak 1 PDP.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Senin sore, kembali mengalami penurunan. Pada Senin pagi jumlah ODP ini menunjukkan angka 1.258, maka pada Senin sore jumlahnya turun menjadi 1.239 atau turun sebanyak 19 orang.
Dimana jumlah ODP paling banyak ada di kota Banjarbaru 206 orang, Tanah Bumbu 172 dan kota Banjarmasin sebanyak 154 ODP. Sedangkan ODP paling sedikit tercatat di Batola sebanyak 13 orang.
Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih berjumlah 16 kasus, ditambah 2 kasus merupakan kematian akibat Covid-19.
Lebih jauh Muslim juga menegaskan, bahwa data yang disampaikan gugus tugas pusat tentang adanya penambahan 2 kasus positif Corona di Kalsel, merupakan total jumlah secara keseluruhan termasuk 2 PDP meninggal dunia yang kemudian diketahui hasil laboratoriumnya menunjukkan positif.
Sehingga jika ditotal jumlah terkonfirmasi positif ditambah dengan 2 meninggal dunia, maka kasus terkonfirmasi COVID 19 di Kalsel adalah 18.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov Kalsel
Credit @radio_abdipersadafm
Per siang ini, Senin, 6 April 2020 di Kabupaten Balangan ada 1 orang PDP (pasien dalam pengawasan).
Pasien tersebut saat ini dalam proses rujukan ke RSUD H. Boejasin Pelaihari.
Kita doakan semoga Allah memberikan kesembuhan kepada saudara kita tersebut. Aamiin
Update info hingga pagi ini, per Senin, 06 April 2020 pukul 08.55 Wita, Alhamdulillah yg sudah keluar dari masa ODP dan sehat di Kabupaten Balangan berjumlah 61 orang.
Sedangkan yang masih status ODP total masih berjumlah 75 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 7
Par Sel : 17
Batumandi: 13
Lampihong: 8
Juai : 11
Halong : 4
Awayan: 3
Tebing Tinggi: 12
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Harga Emas
PANTAUAN NASIONAL & GLOBAL
Selasa, 07 April 2020
Update terbaru mengenai Covid-19 di Kalsel, Selasa 07 April 2020 pukul 10.00 WITA .
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali menurun pada pagi ini. Dari data sebelumnya, Senin (06/04) pukul 16.00 WITA, ada 1.239 ODP, menjadi 1.173 ODP pada pagi ini pukul 10.00 WITA .
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan data sebelumnya, yaitu ada 15 orang PDP di pagi ini pukul 10.00 WITA .
Untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 18 orang, diantaranya 16 pasien yang masih dalam perawatan dan 2 orang PDP yang meninggal .
Jangan lupa saksikan video Perkembangan Terbaru mengenai Covid-19 di Kalsel oleh Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel, setiap malam .
Ikuti terus info valid mengenai update terbaru Covid-19 di Instagram kami. Ingat ujar Gubernur kita, Paman Birin bepadah "Jangan tapi parcaya lawan habar nang balum dipastikan oleh bebuhan nang berwenang, itihi bujur-bujur sumber habar atawa gambar nang dihabarkan" .
Jaga selalu kebersihan ya, tetap WASPADA dan JANGAN PANIK. Patuhi kebijakan dan jaga selalu KESEHATAN💕
Sumber @dinkesprovkalsel
𝗢𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗞𝗜𝗞, 𝗡𝗔𝗡𝗚 𝗟𝗔𝗜𝗡 𝗧𝗔𝗧𝗔𝗣
𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗 𝐝𝐢 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐭𝐚𝐧
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐬𝐚, 𝟕 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟎.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
𝗗𝗔𝗧𝗔 Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel pada Selasa (7/4/2020) tidak menunjukkan perubahan berarti dibanding data hari sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis dari Gedung Comand Center, Diskominfo Prov Kalsel pagi ini, pukul 10.00 Wita, terdata jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) belum mengalami perubahan yakni masih di angka 15 kasus.
Kemudian kasus terkonfirmasi positif tetap 16, dengan 2 meninggal dunia.
Perubahan hanya terjadi pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel, dari semula sebanyak 1.239 orang pada Senin (6/4/2020) sore menjadi 1.173 orang pada Selasa pagi ini, atau turun sebanyak 66 orang di seluruh Kalimantan Selatan.
Dimana jumlah ODP paling banyak masih ditempati kota Banjarbaru dengan 210 orang, Tanah Bumbu 175 orang, dan Banjarmasin 154 orang. Sedangkan ODP paling sedikit ada di kabupaten Batola 13 kasus, Tapin dan Hulu Sungai Utara masing-masing 22, serta Kotabaru 61 ODP. 🙏🇮🇩
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov Kalsel
Credit @radio_abdipersadafm
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan per Selasa, 07 April 2020, pukul 08.45 Wita, berjumlah total 62 orang, dengan persebaran sbb:
Paringin : 7
Par Sel : 16
Batumandi: 8
Lampihong: 4
Juai : 9
Halong : 5
Awayan: 3
Tebing Tinggi: 10
Data PDP 1 orang dari Kecamatan Tebing Tinggi.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dan saudara kita yg sedang sakit segera diberi kesembuhan.
Pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Update 07 April 2020, Pukul 16.00 WITA:
-Konfirmasi : 22 Orang
-Dirawat : 19 Orang
-Meninggal : 3 Orang
-Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 13 Orang
-Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 1.167 Orang.
Sumber Resmi :
Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov Kalsel.
Source: @klikkalselnews #Wargabanua
𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔 𝗞𝗔𝗥𝗘𝗡𝗔 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝟭,
𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 𝗡𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛 𝟯,
𝗣𝗗𝗣 & 𝗢𝗗𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗥𝗨𝗡
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐬𝐚, 𝟕 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟔.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 kurang menggembirakan disampaikan Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel dalam rilis terbarunya pada Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 Wita.
𝗧𝗘𝗥𝗞𝗢𝗡𝗙𝗜𝗥𝗠𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel dan sedang dalam perawatan bertambah 3 orang sehingga menjadi 19 orang dibanding data pada pagi hari yang masih 16 orang.
Penambahan 3 kasus ini berasal dari masing-masing 1 kasus: Banjarmasin, Kab Tapin dan Barito Kuala.
𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔
Sementara itu, GTPPP Kalsel juga menyatakan hari ini, ada satu pasien yang meninggal dunia yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun apakah pasien yang meninggal dunia ini berasal dari PDP yang sedang dirawat, atau pasien yg meninggal sebelumnya yg hasil uji Swabnya baru diterima, masih belum terjawab.
Untuk kepastiannya masih menunggu video conference GTPPP Kalsel malam ini.
Sebagaimana diketahui, pada pada Minggu (5/4/2020) pukul 12.55 Wita lalu, ada satu pasien PDP yang meninggal dunia. Pasien berkode Ulin-33, laki-laki 60 tahun, asal Banjarmasin itu wafat dalam status sebagai PDP. Karena hasil uji Swab nya masih belum diterima gugus tugas.
Dengan demikian, data pasien yang meninggal dunia karena positif covid-19 di Kalsel menjadi 3 kasus, bertambah 1 dibanding data sebelumnya yang 2 kasus.
𝙉𝙖𝙝, 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩 (19 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜) 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩 𝙘𝙤𝙫𝙞𝙙-19 𝙞𝙣𝙞 (3 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜), 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙤𝙣𝙛𝙞𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙞 𝙆𝙖𝙡𝙨𝙚𝙡 𝙩𝙚𝙧𝙘𝙖𝙩𝙖𝙩 𝙩𝙤𝙩𝙖𝙡 22 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜.
Harga Emas
Cara bikin masker Darurat
PANTAUAN COVOD-19
NASIONAL&GLOBAL
PANTAUAN COVID-19
Rabu, 08 April 2020
Update informasi Data ODP di Kabupaten Balangan per hari Rabu, 8 April 2020 Pukul 08.13 Wita, berjumlah total 47 orang, dengan persebaran sbb:
Paringin : 7
Par Sel : 15
Batumandi: 6
Lampihong: 3
Juai : 5
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 6
Utk jumlah PDP 1 org dari Kecamatan Tebing Tinggi
Alhamdulillah jumlah ODP makin berkurang, semoga tidak ada yg baru lagi.
Kita doakan juga untuk saudara kita yang PDP agar segera diberi kesembuhan oleh Allah dan kita semua selalu dalam lindungan Nya.
Lanjutan...
Kabar terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Rabu (8/4) pukul 16.00 wita sore, ODP berkurang sebanyak 43 orang, namun PDP meningkat sebanyak 3 orang, dan Alhamdulillah sore ini pasien positif dinyatakan sembuh 2 orang dari Kab. Tabalong dan Kab. Banjar.
𝗔𝗟𝗛𝗔𝗠𝗗𝗨𝗟𝗜𝗟𝗟𝗔𝗛, 𝗔𝗞𝗛𝗜𝗥𝗡𝗬𝗔 𝟮 𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗦𝗘𝗠𝗕𝗨𝗛
𝙐 𝙋 𝘿 𝘼 𝙏 𝙀
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐑𝐚𝐛𝐮, 𝟖 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟔.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
KABAR menggembirakan terlontar dari Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel, Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis terbarunya pada Rabu (8/4/2020) pukul 16.00 Wita.
𝗧𝗘𝗥𝗞𝗢𝗡𝗙𝗜𝗥𝗠𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙
Alhamdulillah, akhirnya, setelah ditunggu selama hampir 18 hari, sejak status tanggap darurat di kalsel ditetapkan 21 Maret 2020, ada juga pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Upaya maksimal dan tidak kenal lelah para tenaga medis akhirnya membuahkan hasil.
GTPPP menyatakan, ada 2 (dua) pasien positif yang sembuh dan negatif terjangkit Covid-19 lagi, menyusul diterimanya hasil uji molekuler melalui PCR (Polymerase chain reaction) dari BBTKLPP Banjarbaru hari ini.
Kedua pasien itu, masing2 dengan kode Ulin-09 (dg penamaan baru menjadi KS Covid #04) dan Ulin-13 (KS Covid #05).
KS Covid #04 (Ulin-09) adalah wanita, usia 50 tahun, asal Martapura, Kab Banjar. Terjangkit setelah bepergian ke Surabaya dan menjalani perawatan selama 15 hari di RSUD Ulin Banjarmasin.
KS Covid #04 (Ulin-09) akhirya dinyatakan sbg pasien positif pertama di Kalsel yang dinyatakan sembuh.
Sementara KS Covid #05 (Ulin-13), laki-laki 21 tahun, asal Kab Tabalong, terjangkit usai bepergian ke Surabaya. Dan sudah menjalan perawatan di RSUD Ulin selama 16 hari. Dari dua kali menjalani uji PCR, hasilnya negatif semua.
Menurut Muslim, kesembuhan dua pasien ini menjadi bukti nyata, bahwa Corona dapat disembuhkan, dan menjadi motivasi bagi pasien lainnya untuk percaya bahwa mereka juga dapat disembuhkan.
Dengan demikian, angka pasien positif yang sedang dalam perawatan, berkurang dari 19 menjadi 17 orang.
Para pasien positif itu, 14 orang menjalani perawatan di dua RS rujukan, RSUD Ulin (13) dan RSUD dr HM Anshari Saleh Banjarmasin (1). Sementara 3 lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat.
𝗠𝗘𝗡𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔𝗟 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔
Tidak ada yang meninggal dunia hari ini. Jumlah pasien yang meninggal dunia yang dinyatakan positif covid-19 masih tetap di angka 3 kasus.
𝙉𝙖𝙝, 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩 (17 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜) 𝙙𝙞𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙘𝙤𝙫𝙞𝙙-19 𝙞𝙣𝙞 (3 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜), 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙤𝙣𝙛𝙞𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙞 𝙆𝙖𝙡𝙨𝙚𝙡 𝙩𝙚𝙧𝙘𝙖𝙩𝙖𝙩 𝙩𝙤𝙩𝙖𝙡 20 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜.
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗪𝗔𝗦𝗔𝗡 (𝗣𝗗𝗣)
Sementara itu, terdapat kenaikan jumlah PDP dari 11 pasien pada Rabu pagi, naik menjadi 14 pasien pada sore harinya atau bertambah 3 orang.
Penambahan PDP ini berasal dari Banjarmasin 2 orang dan Banjarbaru 1 orang.
Total PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin 5 orang, RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin (6), RSUD Haji Boeyasin Pelaihari (2) dan RSUD Abdul Aziz Marabahan (1).
Seluruh pasien yang dirawat di RSUD Anshari Saleh dalam kondisi stabil, begitu juga di rumah sakit Marabahan dan Pelaihari.
Sedangkan PDP yang dirawat di RSUD Ulin, sebagian besar masih mengalami sesak nafas, termasuk dua pasien baru Ulin 41 dan Ulin 42.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Jumlah ODP di Kalsel terus mengalami tren penurunan. Dari 1.176 pada Rabu pagi, menjadi 1.133 orang pada Rabu sore atau berkurang sebanyak 43 orang. Penyebabnya karena selesainya masa inkubasi 14 hari.
Jumlah ODP terbanyak masih tetap dipegang Banjarbaru (216), disusul Tanah Bumbu (202) dan kota Banjarmasin 170 orang. Disusul kabupaten lainnya di Kalsel. 🙏🇮🇩
PANTAUAN COVID-19
NASIONAL
Nisfu Sya’ban 2020 di Rumah Saja, Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Tanggal 8 April 2020/15 Sya'ban 1441 adalah Malam Nisfu Sya’ban di rumah saja, berikut ini amalan-amalan Malam Nisfu Sya’ban yang bisa kamu lakukan di rumah.
Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan pada malam nisfu sya’ban tahun 2020 ini. Apalagi saat ini kita tidak bisa berkumpul dan bersilaturrahim dengan kerabat atau keluarga karena wabah Corona. Namun hal itu tidak menyurutkan kita untuk menambah pundi-pundi pahala di malam nisfu Sya’ban di rumah.
Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dalam kitabnya Ma Dza fis Sya’ban menjelaskan bahwa amalan apapun yang baik dan ditujukan semata ikhlas karena Allah SWT pada malam Nisfu Sya’ban akan tetap diganjar Allah pahala. Baik amalan tersebut ada atau tidak dalam sunnah Rasulullah SAW.
Salah satunya adalah membaca Yasin tiga kali, yang diiringi dengan berbagai macam permintaan, sebagaimana yang sering kita lakukan pada malam Nisfu Sya’ban di masjid dan mengerjakannya bersama-sama. Tentu jika dengan membaca Yasin tiga kali saja, kita bisa melakukannya di rumah tanpa harus berkumpul di masjid, di tengah situasi darurat seperti sekarang ini.
Adapun tata caranya adalah dengan membaca surat Yasin seperti biasa sebanyak tiga kali. Hanya saja saat membaca awal-awal surat, kita niatkan untuk permohonan tertentu.
Bacaan Yasin pertama diniatkan dengan memohon kepada Allah agar diberikan panjang umur dan umur yang penuh keberkahan.
Bacaan Yasin kedua diniatkan dengan memohon kepada Allah agar dijauhkan dari wabah dan bala’ serta diberikan rejeki yang berkah.
Sedangkan bacaan Yasin ketiga diniatkan dengan memohon kepada Allah agar diberikan khusnul khatimah.
Selain amalan di atas, para pembaca juga bisa melakukan amalan lain pada malam Nisfu Sya’ban di rumah, seperti berdzikir, membaca istighfar, memperbanyak bacaan shalawat, dan lain sebagainya.
Terkait amalan-amalan tersebut bagaimana hukumnya? InsyaAllah akan diterima dan tidak termasuk amalan yang sesat. Hal ini sudah dijelaskan panjang lebar oleh Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki:
لكن لا مانع أن يضيف الإنسان إلى عمله مع إخلاصه مطالبه وحاجاته الدينية والدنياوية، الحسية والمعنوية، الظاهرة والباطنة، ومن قرأ سورة يس أو غيرها من القرآن لله تعالى طالبا البركة في العمر، والبركة في المال، والبركة في الصحة فإنه لا حرج عليه، وقد سلك سبيل الخير (بسرط أن لا يعتقد مشروعية ذلك بخصوصه) فليقرأ يس ثلاثا، أو ثلاثين مرة، أو ثلاث مئة مرة، بل ليقرأ القرآن كله لله تعالى خالصا له مع طلب قضاء حوائجه وتحقيق مطالبه وتفريج همّه وكشف كربه، وشفاء مرضه وقضاء دينه، فما الحرج في ذلك…؟.. والله يحب من العبد أن يسأله كل شئ، حتى ملح الطعام وإصلاح شسع نعله
“Tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salehnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin. Siapa saja yang membaca Surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta‘ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah. Artinya, orang ini telah menempuh jalan yang baik (dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salehnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut).”
Maka. apapun amalan yang kita lakukan pada malam Nisfu Sya’ban di rumah, jika hal itu termasuk perkara yang baik dan ditujukan kepada Allah, niscaya akan diterima dan diberikan ridha serta balasan dari Allah SWT. Aamiin.
Niat Puasa Nisfu Syaban, Doa dan Amalan yang Penuh Berkah
Puasa Nisfu Syaban adalah puasa yang hukumnya sunnah dan dilakukan pada hari ke-15 di bulan Syaban. Puasa Nisfu Syaban di tahun ini jatuh pada 9 April 2020.
Agar tidak ketinggalan pastikan kamu sudah bulatkan tekad dan niatmu untuk melakukan puasa sunnah ini.
Walaupun sunnah, amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.
Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.
Langsung dibaca saja. Niatnya sebagai berikut:
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
"Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta’ala"
Baca niat sebelum atau sesudah sahur, sebelum waktu imsak atau tanda berbunyi, sebelum azan subuh berkumandang.
Niatkan dengan hati yang tulus agar ibadah puasa Nisfu Syaban tahun ini membawa berkah bagi kehidupan
Malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban diperingati setiap tanggal 15 Syaban.
Ayo banyak berdoa pada malam Nisfu Syaban.
Doa malam Nisfu Syaban dalam bahasa arab dan juga artinya:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Doa malam Nisfu Syaban dalam tulisan latin sesuai alfabet yang diketahui:
ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WAL IN AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ALAYYA FIR RIZQI,
FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SAIIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT.
FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA INDAHUU UMMUL KITAAB.
ILAAHII BITTAJALLIL AADHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYABAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ANNII MINAL BALAA I MAA ALAMU WA MAA LAA ALAM WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
Artinya:
Ya Allah, Zat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai Zat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah,
Wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab,
Sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Pantauan Covid-19
Data ODP di Kabupaten Balangan per hari Kamis, 09 April 2020, pukul 08.09 Wita, total berjumlah 38 orang, dengan persebaran sbb :
Paringin : 3
Par Sel : 15
Batumandi: 5
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 1 org dari Kecamatan Tebing Tinggi.
Untuk yang sudah selesai pemantauan sebanyak 102 orang.
Kita doakan semoga saudara kita yg PDP segera diberi kesembuhan oleh Allah dan kita semua dihindarkan dari segala marabahaya dan bencana. Aamiin......
Kamis, 09 April 2020
Update terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Kamis, (9/4) pukul 10.00 wita, ODP meningkat sebanyak 74 orang pagi ini selain itu PDP juga bertambah sebanyak 4 orang, dan untuk pasien positif masih tetap sama.
Terapkan selalu 5 hal penting ini untuk cegah Covid-19 : -Sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer
-Berdiam diri di rumah (bekerja, belajar, beribadah dr rumah)
-Gunakan masker jika sakit atau terpaksa keluar rumah
-Jaga jarak dan hindari kerumunan
-Tidak berjabat tangan
Kabar terbaru dariGugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, (9/4) pukul 16.00 wita. ODP menurun sebanyak 31 orang, PDP juga berkurang sebanyak 6 orang, pasien positif total 25 orang, 19 orang dalam perawatan dan 4 orang meninggal.
Update info Data Persebaran Covid 19 di Kabupaten Balangan, per hari ini, Kamis, 9 April 2020, total berjumlah 39 orang, dengan persebaran sbb :
Batumandi: 5
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 1 org
Positif : 1 org
Selesai pantau 102
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan / Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
KABAR kurang menggembirakan terlontar dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel yang sejak kemarin berubah nama menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel.
Sebagaimana dilansir Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis terbarunya pada Kamis (9/4/2020) pukul 17.00 Wita.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐑𝐀𝐖𝐀𝐓𝐀𝐍
Terdapat penambahan 3 pasien positif dalam perawatan. Ketiganya berasal dari peningkatan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah menjalani perawatan dan isolasi.
Peningkatan status ini menyusul diterimanya hasil uji molekuler melalui PCR terhadap ketiga PDP dari BBTKLPP Banjarbaru, pada Kamis (9/4/2020) siang.
Ketiga orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari Banjarmasin (1) Balangan (1) dan Tanah Bumbu (1). Ketiganya dirawat di RSUD Ulin (1 org) dan dua PDP yang sedang dirawat di RSUD Haji Boeyasin Pelaihari.
Secara umum, 19 pasien positif itu dirawat di 3 (tiga) rumah sakit rujukan berbeda, RSUD Ulin Bnajarmasin (13 orang), RSUD dr HM Anshari Saleh (1) dan RSUD Haji Boeyasin Pelaihari (2). Sementara yang menjalani isolasi mandiri dg pengawasan ketat ada 3 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien positif dan menjalani perawatan di Kalsel menjadi, 19 (SEMBILAN BELAS) ORANG.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐒𝐄𝐌𝐁𝐔𝐇
Pasien terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan hingga Kamis sore tidak ada penambahan, masih berada di angka 2 (DUA) ORANG, sama dg data pada Rabu (8/4/2020) sore.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀
Kabar duka datang dari GTPP pada Kamis sore. Satu pasien positif yang menjalani perawatan di RSUD Ulun dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (/9/4/2020) pukul 13.00 Wita.
Almarhum diidentifikasi sebagai pasien dg kode DS-01 saat dirawat di RSUD Datu Sanggul Rantau pada Jumat (3/4/2020), mendapat kode Ulin-30 saat dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (4/4/2020) dan mendapatkan kode KS COVID #19 dg sistem penamaan baru.
Lelaki usia 60 tahun dikenal sbg tokoh masyarakat Desa Matang Batas, Kec Hatungun Kab Tapin ini dinyatakan positif berdasarkan hasil uji mulekular PCR pada Selasa (7/4/2020). Termasuk dalam klaster Gowa, Sulsel, karena sebelumnya almarhum datang dari acara ijtima ulama, wilayah asia di kota dimaksud.
Sejak dirawat di Tapin, hingga Banjarmasin almarhum menunjukkan gejala flu, batuk dan sesak nafas hingga tutup usia di hari ke 6 perawatan.
Jenazah alharhum lalu dijemput ambulans Dinkes Tapin, untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Matang Batas, dg protokol pemakaman yang berlaku pada pasien positif.
Dengan jumlah pasien meninggal dunia karena positif covid-19 di Kalsel bertambah 1 orang menjadi 4 (EMPAT) ORANG.
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏 (19) + 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉 (2) + 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 (4) 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒌𝒂𝒏 = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 25 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔.
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗪𝗔𝗦𝗔𝗡 (𝗣𝗗𝗣)
Terjadi penurunan jumlah PDP pada Kamis sore ini. Di mana sebelumnya jumlah PDP sebanyak 18 pasien pada Kamis pagi, turun menjadi 12 pasien pada Kamis sore. Atau ada pengurangan 6 PDP.
Pengurangan itu lantaran adanya peningkatan status pasien dari PDP menjadi positif (3 orang). Yaitu Balangan (1), Tanah Bumbu (1), dan Banjarmasin (1).
Sementara untuk 3 PDP lainnya (Tapin) yang menghilang dari daftar PDP, masih belum dijelaskan oleh GTPP.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Begitu pula untuk jumlah ODP, terjadi penurunan sebanyak 31 orang dibanding data pada Kamis pagi. Di mana, data dari Kamis pagi sebanyak 1.207 orang, turun menjadi 1.176 pada Kamis sore. 🙏🇮🇩
*
𝐂𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 @radio_abdipersadafm
Paringin : 4
Par Sel : 15Batumandi: 5
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 1 org
Positif : 1 org
Selesai pantau 102
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan / Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
𝐊𝐀𝐌𝐈𝐒 𝐒𝐎𝐑𝐄, 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆
𝙐 𝙋 𝘿 𝘼 𝙏 𝙀
𝐇𝐀𝐑𝐈: 𝐊𝐚𝐦𝐢𝐬, 𝟗 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟕.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Sebagaimana dilansir Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis terbarunya pada Kamis (9/4/2020) pukul 17.00 Wita.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐑𝐀𝐖𝐀𝐓𝐀𝐍
Terdapat penambahan 3 pasien positif dalam perawatan. Ketiganya berasal dari peningkatan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah menjalani perawatan dan isolasi.
Peningkatan status ini menyusul diterimanya hasil uji molekuler melalui PCR terhadap ketiga PDP dari BBTKLPP Banjarbaru, pada Kamis (9/4/2020) siang.
Ketiga orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari Banjarmasin (1) Balangan (1) dan Tanah Bumbu (1). Ketiganya dirawat di RSUD Ulin (1 org) dan dua PDP yang sedang dirawat di RSUD Haji Boeyasin Pelaihari.
Secara umum, 19 pasien positif itu dirawat di 3 (tiga) rumah sakit rujukan berbeda, RSUD Ulin Bnajarmasin (13 orang), RSUD dr HM Anshari Saleh (1) dan RSUD Haji Boeyasin Pelaihari (2). Sementara yang menjalani isolasi mandiri dg pengawasan ketat ada 3 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien positif dan menjalani perawatan di Kalsel menjadi, 19 (SEMBILAN BELAS) ORANG.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐒𝐄𝐌𝐁𝐔𝐇
Pasien terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan hingga Kamis sore tidak ada penambahan, masih berada di angka 2 (DUA) ORANG, sama dg data pada Rabu (8/4/2020) sore.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀
Kabar duka datang dari GTPP pada Kamis sore. Satu pasien positif yang menjalani perawatan di RSUD Ulun dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (/9/4/2020) pukul 13.00 Wita.
Almarhum diidentifikasi sebagai pasien dg kode DS-01 saat dirawat di RSUD Datu Sanggul Rantau pada Jumat (3/4/2020), mendapat kode Ulin-30 saat dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (4/4/2020) dan mendapatkan kode KS COVID #19 dg sistem penamaan baru.
Lelaki usia 60 tahun dikenal sbg tokoh masyarakat Desa Matang Batas, Kec Hatungun Kab Tapin ini dinyatakan positif berdasarkan hasil uji mulekular PCR pada Selasa (7/4/2020). Termasuk dalam klaster Gowa, Sulsel, karena sebelumnya almarhum datang dari acara ijtima ulama, wilayah asia di kota dimaksud.
Sejak dirawat di Tapin, hingga Banjarmasin almarhum menunjukkan gejala flu, batuk dan sesak nafas hingga tutup usia di hari ke 6 perawatan.
Jenazah alharhum lalu dijemput ambulans Dinkes Tapin, untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Matang Batas, dg protokol pemakaman yang berlaku pada pasien positif.
Dengan jumlah pasien meninggal dunia karena positif covid-19 di Kalsel bertambah 1 orang menjadi 4 (EMPAT) ORANG.
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏 (19) + 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉 (2) + 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 (4) 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒌𝒂𝒏 = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 25 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔.
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗪𝗔𝗦𝗔𝗡 (𝗣𝗗𝗣)
Terjadi penurunan jumlah PDP pada Kamis sore ini. Di mana sebelumnya jumlah PDP sebanyak 18 pasien pada Kamis pagi, turun menjadi 12 pasien pada Kamis sore. Atau ada pengurangan 6 PDP.
Pengurangan itu lantaran adanya peningkatan status pasien dari PDP menjadi positif (3 orang). Yaitu Balangan (1), Tanah Bumbu (1), dan Banjarmasin (1).
Sementara untuk 3 PDP lainnya (Tapin) yang menghilang dari daftar PDP, masih belum dijelaskan oleh GTPP.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Begitu pula untuk jumlah ODP, terjadi penurunan sebanyak 31 orang dibanding data pada Kamis pagi. Di mana, data dari Kamis pagi sebanyak 1.207 orang, turun menjadi 1.176 pada Kamis sore. 🙏🇮🇩
*
𝐂𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 @radio_abdipersadafm
NASIONAL
HARGA EMAS
Jum'at 10 April 2020
Update Data ODP di Kabupaten Balangan, per hari Jumat, 10 April 2020 pukul 06.54 Wita berjumlah total 39 orang, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 13
Batumandi: 6
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 6
PDP : 1 orang
Positif : 1 orang
Selesai pantau : 108 orang
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Kabar terbaru pagi ini dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat (10/4) pukul 10.00 wita.
ODP berkurang sebanyak 11 orang hari ini, lalu PDP bertambah 1 orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin.
ODP meningkat sebanyak 14 orang, sedangkan PDP berkurang 3 orang dan pasien positif kembali bertambah sore ini sebanyak 4 orang, 2 orang dari Kab. Banjar dan 2 orang dari Kota Banjarmasin.
Mari bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tetap dirumah, terapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)
𝐀𝐃𝐀 kabar baik ada pula kabar kurang menggembirakan yang disampaikan Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian & Penanganan (GTPPP) Covid-19 Prov Kalsel yang kini berubah nama menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel.
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis video conference terbarunya pada Jumat (10/4/2020) malam ini.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐑𝐀𝐖𝐀𝐓𝐀𝐍
Kabar kurang baiknya adalah adanya penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif baru
Menyusul diterimanya hasil uji molekuler via PCR (Polymerase Chain Reactin) dari BBTKLPP Banjarbaru.
Dari keempat pasien positif baru ini, 3 berasal dari PDP yang dinaikkan statusnya dan sedang menjalani perawatan. Yaitu Ulin-41 (kini diberi kode baru KS Covid #28), MAS-07 (diberi kode KS Covid #26) dan MAS-08 (kode KS Covid #27).
Satu pasien positif baru lainnya adalah KS Covid #09 asal Banjarmasin yang mengalami transmisi lokal, terjangkit dari almarhum Ulin-23. Ulin-23 sendiri adalah lelaki 47 tahun, asal Banjarmasin, PDP yang dinyatakan positif setelah meninggal dunia pada Sabtu 4/4/2020.
Karena tidak menunjukkan gejala klinis, KS Covid #09 diputuskan menjalani isolasi mandiri dg pengawasan ketat.
Berdasarkan asal daerah, jumlah pasien terkonfirmasi positif dalam perawatan terbanyak, berasal dari Banjarmasin (14), Kab Banjar (4) dan masing-masing 1 pasien dari Banjarbaru, Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
Dengan demikian, jumlah pasien positif dan menjalani perawatan di Kalsel menjadi, 23 (DUA PULUH TIGA) ORANG.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐒𝐄𝐌𝐁𝐔𝐇
Pasien terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan hingga Jumat sore tidak ada penambahan, masih berada di angka 2 (DUA) ORANG, sama dg data pada Kamis (9/4/2020) sore.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀
Tidak ada pasien yang meninggal dunia hingga Jumat sore. Dengan demikian jumlah pasien meninggal dunia karena positif covid-19 di Kalsel masih tetap 4 (EMPAT) ORANG.
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
𝙅𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣 (23) + 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙪𝙝 (2) + 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 (4) 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡𝙠𝙖𝙣 = 𝙩𝙤𝙩𝙖𝙡 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 29 𝙠𝙖𝙨𝙪𝙨.
Dengan data di atas, terjadi kenaikan 4 kasus baru dari sebelumnya Kamis (9/4/2020) kemarin, sebanyak 25 kasus, menjadi 29 kasus positif pada pada Jum’at (10/4/2020) sore.
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗪𝗔𝗦𝗔𝗡 (𝗣𝗗𝗣)
Kabar gembiranya, setelah menerima hasil uji PCR Jum’at (10/4/2020) sore, ada 4 pasien PDP yang dinyatakan negatif terjangkit Covid-19.
Keempat PDP itu adalah 1 pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ulin, yaitu Ulin-40. Lalu ada 3 PDP yang menjalani perawatan di RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin yaitu: MAS-03 (wanita, 24 tahun, Banjarmasin), MAS-5 (laki-laki, 59 tahun, Kab Banjar) dan MAS-6 (laki-laki, 55 tahun, Banjarbaru).
Meski dinyatakan negatif, keempatnya masih harus menjalani penyembuhan dari gejala klinis, sebelum diperbolehkan pulang.
Sembuh dan dinyatakan negatifnya keempat pasien di atas membantu mengurangi jumlah total PDP dari yang sebelumnya 13 orang pada Jumat pagi.
Pengurangan angka PDP lainnya disebabkan adanya 3 (tiga) pasien yang naik status sebagai penyandang positif covid-19 menyusul diterimanya hasil uji PCR di atas (identitas ketiga pasien sudah dipaparkan di bagian pasien positif).
Namun pada Jumat sore kemarin, ternyata juga terdapat penambahan 5 (lima) pasien baru PDP.
Yaitu: Ulin-43 (Banjarmasin), Ulin-44 (Banjarmasin), Ulin-45, BJ-03 (Tanah Bumbu) dan AZ-03 (Balangan). Kelimanya dirawat di RSUD Ulin, RSUD Haji Boeyasin Pelaihari dan RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Sehingga jumlah PDP pun mentok di angka 10 pasien pada Jumat sore, dari sebelumnya tercatat 13 PDP pada data Jumat (10/4/2020) pagi.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Sementara itu, jumlah ODP justru mengalami peningkatan lagi, dari semula 1.165 menjadi 1.179 orang.
Peningkatan tajam terjadi di Tanah Bumbu yang semula berada di posisi ketiga Jumat pagi, justru naik ke posisi pertama dengan jumlah ODP 230 orang, disusul Banjarbaru (222) dan Banjarmasin (221).
Sedangkan Tapin masih berada di posisi juru kunci dengan 14 ODP, di bawah Hulu Sungai Utara (17) dan Batola (25). 🙏🇮🇩
𝐂𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 @radio_abdipersadafm
Sabtu, 11 April 2020
Kabar terbaru pagi ini dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat (10/4) pukul 10.00 wita.
ODP berkurang sebanyak 11 orang hari ini, lalu PDP bertambah 1 orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin.
Kabar terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat ( 10/4) pukul 16.00 wita.
ODP meningkat sebanyak 14 orang, sedangkan PDP berkurang 3 orang dan pasien positif kembali bertambah sore ini sebanyak 4 orang, 2 orang dari Kab. Banjar dan 2 orang dari Kota Banjarmasin.
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin berdasar persebaran per kelurahan
Mari bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan tetap dirumah, terapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)
𝗝𝗨𝗠𝗔𝗧 𝗠𝗔𝗟𝗔𝗠, 𝟰 𝗧𝗔𝗠𝗕𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙, 𝟰 𝗣𝗗𝗣 𝗦𝗘𝗠𝗕𝗨𝗛
_______________________________
𝙐 𝙋 𝘿 𝘼 𝙏 𝙀
𝐇𝐀𝐑𝐈: 𝐉𝐮𝐦’𝐚𝐭, 𝟏𝟎 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟕.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis video conference terbarunya pada Jumat (10/4/2020) malam ini.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐑𝐀𝐖𝐀𝐓𝐀𝐍
Kabar kurang baiknya adalah adanya penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif baru
Menyusul diterimanya hasil uji molekuler via PCR (Polymerase Chain Reactin) dari BBTKLPP Banjarbaru.
Dari keempat pasien positif baru ini, 3 berasal dari PDP yang dinaikkan statusnya dan sedang menjalani perawatan. Yaitu Ulin-41 (kini diberi kode baru KS Covid #28), MAS-07 (diberi kode KS Covid #26) dan MAS-08 (kode KS Covid #27).
Satu pasien positif baru lainnya adalah KS Covid #09 asal Banjarmasin yang mengalami transmisi lokal, terjangkit dari almarhum Ulin-23. Ulin-23 sendiri adalah lelaki 47 tahun, asal Banjarmasin, PDP yang dinyatakan positif setelah meninggal dunia pada Sabtu 4/4/2020.
Karena tidak menunjukkan gejala klinis, KS Covid #09 diputuskan menjalani isolasi mandiri dg pengawasan ketat.
Berdasarkan asal daerah, jumlah pasien terkonfirmasi positif dalam perawatan terbanyak, berasal dari Banjarmasin (14), Kab Banjar (4) dan masing-masing 1 pasien dari Banjarbaru, Tabalong, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
Dengan demikian, jumlah pasien positif dan menjalani perawatan di Kalsel menjadi, 23 (DUA PULUH TIGA) ORANG.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐒𝐄𝐌𝐁𝐔𝐇
Pasien terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan hingga Jumat sore tidak ada penambahan, masih berada di angka 2 (DUA) ORANG, sama dg data pada Kamis (9/4/2020) sore.
𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅, 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀
Tidak ada pasien yang meninggal dunia hingga Jumat sore. Dengan demikian jumlah pasien meninggal dunia karena positif covid-19 di Kalsel masih tetap 4 (EMPAT) ORANG.
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
𝙅𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣 (23) + 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙪𝙝 (2) + 𝙟𝙪𝙢𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 (4) 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡𝙠𝙖𝙣 = 𝙩𝙤𝙩𝙖𝙡 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 29 𝙠𝙖𝙨𝙪𝙨.
Dengan data di atas, terjadi kenaikan 4 kasus baru dari sebelumnya Kamis (9/4/2020) kemarin, sebanyak 25 kasus, menjadi 29 kasus positif pada pada Jum’at (10/4/2020) sore.
𝗣𝗔𝗦𝗜𝗘𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗡𝗚𝗔𝗪𝗔𝗦𝗔𝗡 (𝗣𝗗𝗣)
Kabar gembiranya, setelah menerima hasil uji PCR Jum’at (10/4/2020) sore, ada 4 pasien PDP yang dinyatakan negatif terjangkit Covid-19.
Keempat PDP itu adalah 1 pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ulin, yaitu Ulin-40. Lalu ada 3 PDP yang menjalani perawatan di RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin yaitu: MAS-03 (wanita, 24 tahun, Banjarmasin), MAS-5 (laki-laki, 59 tahun, Kab Banjar) dan MAS-6 (laki-laki, 55 tahun, Banjarbaru).
Meski dinyatakan negatif, keempatnya masih harus menjalani penyembuhan dari gejala klinis, sebelum diperbolehkan pulang.
Sembuh dan dinyatakan negatifnya keempat pasien di atas membantu mengurangi jumlah total PDP dari yang sebelumnya 13 orang pada Jumat pagi.
Pengurangan angka PDP lainnya disebabkan adanya 3 (tiga) pasien yang naik status sebagai penyandang positif covid-19 menyusul diterimanya hasil uji PCR di atas (identitas ketiga pasien sudah dipaparkan di bagian pasien positif).
Namun pada Jumat sore kemarin, ternyata juga terdapat penambahan 5 (lima) pasien baru PDP.
Yaitu: Ulin-43 (Banjarmasin), Ulin-44 (Banjarmasin), Ulin-45, BJ-03 (Tanah Bumbu) dan AZ-03 (Balangan). Kelimanya dirawat di RSUD Ulin, RSUD Haji Boeyasin Pelaihari dan RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Sehingga jumlah PDP pun mentok di angka 10 pasien pada Jumat sore, dari sebelumnya tercatat 13 PDP pada data Jumat (10/4/2020) pagi.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Sementara itu, jumlah ODP justru mengalami peningkatan lagi, dari semula 1.165 menjadi 1.179 orang.
Peningkatan tajam terjadi di Tanah Bumbu yang semula berada di posisi ketiga Jumat pagi, justru naik ke posisi pertama dengan jumlah ODP 230 orang, disusul Banjarbaru (222) dan Banjarmasin (221).
Sedangkan Tapin masih berada di posisi juru kunci dengan 14 ODP, di bawah Hulu Sungai Utara (17) dan Batola (25). 🙏🇮🇩
𝐂𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 @radio_abdipersadafm
NASIONAL
GLOBAL
Sabtu, 11 April 2020
Update informasi Data ODP Covid 19 di Kabupaten Balangan, per Sabtu, 11 April 2020, pukul 08.13 Wita, total berjumlah 33 orang, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 11
Batumandi: 2
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 4
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 1 org
Positif : 1 org
Selesai pantau 116 org.
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19.
Kabar terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Sabtu (11/4) pukul 10.00 wita.
ODP meningkat sebanyak 5 orang, PDP bertambah 1 orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap dengan jumlah yang sama.
𝐏𝐀𝐆𝐈 𝐈𝐍𝐈, 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅,
𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐀𝐃𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋
𝙐 𝙋 𝘿 𝘼 𝙏 𝙀
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐒𝐚𝐛𝐭𝐮, 𝟏𝟏 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟎.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel, jumlah PDP naik 1 strip, dari 10 pasien pada kondisi Jum'at (10/4) sore menjadi 11 pada Sabtu pagi ini.
Kenaikan angka PDP Kalsel itu disumbang oleh Kab HSS yang tadinya 0, mendapatkan 2 orang pagi ini. Meski demikian, Batola yang kemarin mencatatkan 2 PDP, pagi ini berkurang 1. Jadi, hanya 1 kenaikan yang didapat untuk total PDP Kalsel.
Secara umum, formasi PDP disumbang oleh: Banjarmasin (5), Hulu Sungai Selatan (2), dan masing-masing 1 pasien dari Banjarbaru, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
Kenaikan juga dicatat oleh Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari semula 1.179 pada Jum'at (10/4/2020) sore menjadi 1.184 pada Sabtu pagi ini, atau terdapat penambahan 5 ODP baru.
Kali ini Banjarmasin teratas jumlah ODP terbanyak, 232 orang, lalu berurutan Tanah Bumbu (230), Banjarbaru (222), dan Kab Banjar (102).
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
Hanya dua ketegori itu yang berubah, pada rilis pagi ini. Selebihnya, jumlah pasien positif dirawat (23), positif sembuh (2) dan positif meninggal dunia (4) masih tetap di angka masing-masing. Sehingga tidak mengubah jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kalsel, tetap 29 orang. 🙏🇮🇩
𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐏𝐃𝐏 𝐌𝐄𝐍𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋, 𝐓𝐀𝐏𝐈 𝐍𝐄𝐆𝐀𝐓𝐈𝐅 𝐂𝐎𝐑𝐎𝐍𝐀
𝙐 𝙋 𝘿 𝘼 𝙏 𝙀
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐒𝐚𝐛𝐭𝐮, 𝟏𝟏 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟕.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara GTPP Dr HM Muslim MPd MKes, dalam rilis melalui video conference terbarunya pada Sabtu, (11/4/2020) malam ini.
Seorang Pasien Dalam Perawatan (PDP), asal kecamatan Wanaraya,Kabupaten Barito Kuala, dinyatakan meninggal dunia Sabtu pagi pukul 06.30 Wita.
Laki-laki berusia 59 tahun ini sempat dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan (kode AZ-01) sebelum dirujuk ke RSUD dr HM Ansari Saleh Banjarmasin pada Jumat (3/4/2020) dengan kode MAS-04.
Sehari lalu kondisi pasien dilaporkan stabil, namun di hari perawatan keenam, kondisinya memburuk, obat dan makanan tidak bisa masuk. Almarhum memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima ulama dunia zona asia jamaah tabligh di Kab Goa, Sulsel.
Pasien langsung dikebumikan di pemakaman Muslimin Marabahan pada Sabtu (11/4/2020) siang. Kendati dikuburkan di pemakaman umum, namun lokasinya berada jauh berada di bagian belakang lahan yang dipersiapkan Pemkab Batola.
GTPP Kalsel memastikan, penyebab kematian bukanlah karena terjangkit Covid-19. Semasa hidup, sudah dua kali dilakukan uji PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap almarhum di Laboratorium BBTKLPP Banjarbaru, namun semuanya negatif.
Dengan 1 PDP meninggal dunia, total ada 13 PDP yang dirawat di 5 Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Kalsel.
Jumlah ini bertambah 2 orang dibanding jumlah PDP pada Sabtu pagi yang masih di angka 11 orang.
Dimana ada 4 orang PDP baru yang dirawat, 2 diantaranya di RSUD Ulin Banjarmasin dan 2 lainnya dirawat di RSUD Hasan Basri Kandangan.
Sehingga total PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 7 orang, di RSUD Anshari Saleh 2 orang, RSUD Boejasin Pelaihari 1 orang, RSUD Abdul Azis Batola 1 orang dan 2 orang di RSUD Hasan Basri Kandangan.
Kalau berdasarkan daerah asal, ke 13 PDP berasal dari : Banjarmasin (7), Hulu Sungai Selatan (2), dan masing-masing 1 pasien dari : Banjarbaru, Balangan, Tanah Bumbu dan Batola.
𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗨𝗔𝗡 (𝗢𝗗𝗣)
Hingga Sabtu sore, jumlah ODP mengalami kenaikan, dari semula 1.184 pada Sabtu pagi menjadi 1.194 pada Sabtu sore ini, atau terjadi penambahan sebanyak 10 ODP baru.
Penambahan ODP itu berasal dari Tanah Bumbu, dari semula 230 naik menjadi 240, dan menempatkan kabupaten ini di posisi pertama dalam jumlah ODP terbanyak. Lalu disusul Banjarmasin (232), Banjarbaru (222), dan Kab Banjar (102).
𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙
Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalsel sejak Jumat (10/4/2020) pukul 16.00 Wita hingga Sabtu (11/4/2020) pukul 16.00 Wita.
Dalam rentang 24 jam ini, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kalsel masih berada di angka 29 orang, di mana 19 orang dirawat di RS rujukan, 4 dalam Isolasi mandiri, 4 meninggal dunia dan 2 orang sembuh.
𝗥𝗨𝗠𝗨𝗦 𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 :𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢. 🙏🇮🇩
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel
Credit @radio_abdipersadafm
NASIONAL
GLOBAL
Harga Emas
Minggu, 12 April 2020, pukul 06.00 Wita
Data ODP total 31 org, dg persebaran sbb:
Par Sel : 8
Batumandi: 3
Lampihong: 2
Juai : 3
Halong : 4
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 5
PDP : 2 org
Positif : 1 org
Orang Tanpa Gejala (OTG) : 11 org
Selesai pantau : 118 orang
Sumber : Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
𝐏𝐃𝐏 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐁𝐀𝐇 𝟐 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆,
𝐎𝐃𝐏 𝐁𝐄𝐑𝐊𝐔𝐑𝐀𝐍𝐆 𝟏𝟎
𝐮 𝐩 𝐝 𝐚 𝐭 𝐞
𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏𝟗 𝐝𝐢 𝐊𝐚𝐥𝐢𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐭𝐚𝐧
𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐈𝐍𝐈: 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮, 𝟏𝟐 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟎.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Demikian rilis yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel hingga pukul 10.00 wita.
Sementara jumlah total kasus positif masih tetap di angka 29. Di mana 23 orang positif dalam perawatan, 2 orang sembuh dan 4 meninggal dunia.
Pada angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terdapat penambahan 2 orang dibanding data pada Sabtu (11/4/2020) sore. Sehingga dari 13 orang menjadi 15 PDP. Penambahan 2 PDP ini berasal dari dua kabupaten: Balangan 1 pasien dan HSS 1 pasien.
Dengan demikian, PDP Balangan bertambah menjadi 2 orang, sedangkan HSS menjadi 3 pasien.
Dari total PDP di Kalsel (15 pasien), Banjarmasin masih berada di posisi teratas sebagai penyumbang terbanyak (7). Disusul kemudian HSS (3), Balangan (2) dan masing-masing 1 PDP berasal dari: Banjarbaru, Batola, dan Tanah Bumbu.
𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐔𝐀𝐍 (𝐎𝐃𝐏)
Tren penurunan terdapat pada jumlah ODP di Kalsel. Catatan data Minggu pagi ini, terjadi penurunan 10 ODP, dari tadinya 1.194 orang (Sabtu sore), menjadi 1.184 orang.
Tanah Bumbu masih berada di peringkat pertama sebagai penyumbang terbanyak dengan 242 orang, disusul Banjarmasin (232) dan Banjarbaru (225).
Sementara ODP paling sedikit, dicatat Kotabaru dengan 13 orang, Tapin (14), dan Kabupaten Barito Kuala (25).
𝐓𝐎𝐓𝐀𝐋 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅
Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalsel sejak Sabtu (11/4/2020) pukul 17.00 Wita hingga Ahad (12/4/2020) pukul 10.00 Wita.
Akumulasi kasus positif Covid-19 di Kalsel masih berada di angka 29 orang, di mana 19 orang dirawat di RS rujukan, 4 dalam isolasi mandiri, 4 meninggal dunia dan 2 orang sembuh.
𝗥𝗨𝗠𝗨𝗦 𝗧𝗢𝗧𝗔𝗟 𝗣𝗢𝗦𝗜𝗧𝗜𝗙 :𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘩 + 𝘑𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘴𝘪𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢. 🙏🇮🇩 𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 : Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Prov Kalsel
Kabar terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel. Minggu (12/4) pukul 16.00 wita.
ODP melonjak sebanyak 33 orang sore ini, namun PDP berkurang sebanyak 4 orang, dan untuk pasien positif bertambah sebanyak 5 orang, 3 orang dari Kab. Batola, 1 orang dari Kab. Tapin dan 1 orang dari Kota Banjarbaru.
UPDATE PAGI JAM 06.00 wita
PANTAUAN COVID-19 KAB.BALANGAN
Senin, 13 April 2020
Kabar Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Senin (13/4) pukul 10.00 wita.
Pagi ini ODP berkurang sebanyak 27 orang, sedangkan PDP bertambah sebanyak 2 orang, hanya ODP dan PDP sementara yang mengalami perubahan, untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin.
Update Kabar terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Senin (13/4) pukul 16.00 wita.
ODP kembali meningkat sore ini sebanyak 42 orang, untuk PDP hanya bertambah 2 orang, dan untuk pasien positif berkurang 1 orang karena dinyatakan telah sembuh, jadi total untuk pasien sembuh sekarang ada 3 orang dari Kota Banjarmasin, Kab. Tabalong dan Kab. Banjar.
NASIONAL
GLOBAL
HARGA EMAS
Update Terbaru Dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Selasa (14/4) pukul 10.00 wita.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Selasa (14/4) pukul 16.00 wita.
ODP menurun sore ini sebanyak 12 orang, selain itu PDP juga berkurang 1 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah sebanyak 3 orang, 2 orang sedang dalam perawatan dan 1 orang kembali meninggal sore ini dari Kab. Banjar.
NASIONAL
GLOBAL
HARGA EMAS
Pantauan Covid-19
Rabu, 15 April 2020
Update informasi Data ODP di Kabupaten Balangan, per Rabu, 15 April 2020, pukul 06.56 Wita total berjumlah 26 org, dengan persebaran sbb :Paringin : 3
Par Sel : 3
Batumandi: 3
Lampihong: 1
Juai : 5
Halong : 4
Awayan: 4
Tebing Tinggi: 3
PDP : 2 org
Positif : 1 org
OTG : 20 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
Selesai pantau : 129 org
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Rabu (15/4) pukul 10.00 wita.
ODP meningkat pagi ini sebanyak 60 orang, untuk PDP masih tetap sama dengan 18 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah 1 orang, total ada 38 orang, dan 1 orang meninggal kembali dari Kota Banjarmasin hari ini.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Rabu (15/4) pukul 16.00 wita.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Kamis (16/4) pukul 10.00 wita.
ODP meningkat pagi ini sebanyak 41 orang, untuk PDP bertambah 1orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap dengan total 49 orang di pagi ini
Selamat Sore, #sanakkominfo Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Kamis (16/4) pukul 16.00 wita.
ODP bertambah kembali sebanyak 13 orang, selain itu PDP juga berkurang sebanyak 6 orang, sedangkan pasien positif juga meningkat sebanyak 9 orang sore ini, total pasien positif menjadi 58 orang, pasien dalam perawatan bertambah 6 orang, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 3 orang, total pasien sembuh menjadi 8 orang.
𝟑 𝐏𝐀𝐒𝐈𝐄𝐍 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅 𝐒𝐄𝐌𝐁𝐔𝐇, 𝟓 𝐏𝐃𝐏 𝐍𝐄𝐆𝐀𝐓𝐈𝐅
𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐁𝐀𝐇 𝟗,
𝐇𝐒𝐓 & 𝐇𝐒𝐒 𝐂𝐀𝐓𝐀𝐓 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅 𝐏𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐀
𝐮 𝐩 𝐝 𝐚 𝐭 𝐞
𝐇𝐀𝐑𝐈: 𝐊𝐚𝐦𝐢𝐬, 𝟏𝟔 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟕.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Di mana, jumlah pasien positif yang sembuh tercatat dari sehari sebelumnya 5 orang menjadi 8 orang atau bertambah 3 orang. Kesembuhan itu berdasarkan hasil negatif dua kali uji PCR yang diterima GTPP, Kamis sore
Ketiga pasien positif sembuh itu adalah: KS Covid #06 (Laki-laki, 56 tahun, Martapura, Kab Banjar), KS Covid #16 (Laki-laki, Banjarmasin) dan KS Covid #17 (Laki-laki, 45 tahun, Banjarmasin).
Kabar baik juga datang dari jumlah Pasien Dalam Pegawasan (PDP), di mana 5 pasiennya dinyatakan negatif menyusul hasil 2 kali uji PCR.
Kelima PDP yang dipulangkan itu adalah dengan kode (1). MAS-10 (perempuan, 45 tahun, Banjarmasin). (2). HB-01 (perempuan, 55 tahun, Kandangan, HSS), (3). HB-02 (perempuan, 65 tahun, Kec Sungai Raya, HSS), (4). ID-01 (Laki-laki, 49 tahun, Banjarbaru) dan (5). BJ-05 (laki-laki, 46 tahun, Kec Angsana, Tanah Bumbu).
Kabar baik berlanjut dari pasien PDP yang sudah meninggal dunia, namun dinyatakan negatif berdasarkan uji PCR. Yaitu almarhumah dengan kode MAS-11 (perempuan, 61 tahun, Banjarmasin). Sementara itu untuk MAS-12, yang juga meninggal dunia, belum bisa dipastikan statusnya karena hasil uji PCR nya belum diterima.
Namun kabar kurang baiknya adalah, jumlah kasus terkonfirmasi positif, juga kembali mengalami peningkatan dari 49 menjadi 58 kasus, atau naik sebanyak 9 kasus dibanding hari sebelumnya.
Tambahan 9 kasus itu berasal dari: Kab HST (3), Tabalong (2), Banjarbaru (2), Banjarmasin (1) dan HSS (1).
Dengan demikian, jumlah pasien positif yang menjalani perawatan hingga hari ini, sebanyak 43 orang. Baik yang dirawat di rumah sakit rujukan, ataupun menjalani isolasi mandiri.
Penyebaran kasus positif Covid 19 ini melanda 10 kabupaten kota di Kalsel. Hanya tiga daerah yag masih belum ada kasus positifnya, yaitu: Tanah Laut, Kotabaru dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Kamis sore ini, Kab HSS dan HST mencatat kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana HSS mendapatkan 1 positif, sementara HST langsung mendapatkan 3 kasus positif.
Sementara itu, Kota Banjarbaru juga mengalami lonjakan kasus, dari yang sebelumnya 2 menjadi 4 kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan Tabalong mendapatkan 2 terkonfirmasi baru, sehingga menjadi 3 kasus.
Sementara kota Banjarmasin menduduki posisi pertama jumlah kasus terbanyak, 19 kasus. Angka ini turun dari data sehari sebelumnya sebanyak 21 kasus, karena 2 dinyatakan sembuh berasal dari Banjarmasin.
𝐏𝐀𝐒𝐈𝐄𝐍 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐍𝐆𝐀𝐖𝐀𝐒𝐀𝐍 (𝐏𝐃𝐏)
Data itu juga memperlihatkan bahwa jumlah PDP, turun dari 17 pasien (Rabu, 15/4/2020) menjadi 12 pasien pada Kamis sore ini.
Penurunan terjadi pada pasien asal Banjarmasin dari 6 menjadi 4, Banjarbaru dari 3 menjadi nihil, Tabalong dan Tapin juga mengalami penurunan masing-masing 1 pasien hingga menjadi nihil. Namun Batola mendapat tambahan 1 PDP, dari semula nihil.
𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐏𝐄𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐔𝐀𝐍 (𝐎𝐃𝐏)
Sementara ODP pada Kamis sore ini tercatat 1.316 atau naik sebanyak 54 orang dibanding kondisi sehari sebelumnya Rabu (15/4/2020) sore yang masih di angka 1.262.
Banjarmasin tetap menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak, 419 orang, disusul Tanah Bumbu (245) dan Banjarbaru dengan 227 ODP.
Selamat Pagi, #sanakkominfo Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat (17/4) pukul 10.00 wita.
ODP berkurang pagi ini sebanyak 10 orang, namun PDP meningkat sebanyak 6 orang, sedangkan untuk pasien positif masih tetap sama dengan kemarin 58 orang.
𝐏𝐃𝐏 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐌𝐁𝐀𝐇 𝟔 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆, 𝐏𝐎𝐒𝐈𝐓𝐈𝐅 𝐓𝐄𝐓𝐀𝐏
𝐮 𝐩 𝐝 𝐚 𝐭 𝐞
𝐇𝐀𝐑𝐈: 𝐉𝐮𝐦𝐚𝐭, 𝟏𝟕 𝐀𝐩𝐫𝐢𝐥 𝟐𝟎𝟐𝟎
𝐇𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐏𝐔𝐊𝐔𝐋: 𝟏𝟎.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐭𝐚
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kalsel pada pukul 10.00 Wita, diketahui jumlah PDP mencapai 18 orang atau ada kenaikan 6 orang.
Dimana kota Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan, masing-masing menambah sebanyak 6 pasien, 2 dari Balangan, dan masing - masing 1 pasien dari kabupaten Banjar, Batola, Hulu Sungai Utara dan Tanah Bumbu.
Sementara jumlah terkonfirmasi positif masih dengan total 58 kasus, dengan rincian 43 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina mandiri, 8 orang sembuh dan 7 meninggal dunia.
Data ini juga memperlihatkan, adanya penurunan orang dalam pemantauan (ODP), dari 1.316 menjadi 1.306, atau turun sebanyak 10 orang.
Di mana kota Banjarmasin masih menduduki posisi pertama dengan jumlah ODP terbanyak, yakni 407 orang. Kemudian disusul Tanah Bumbu dengan 247 orang dan kota Banjarbaru dengan 223 ODP. 🙏🇮🇩
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat (17/4) pukul 16.00 wita.
ODP kembali meningkat sebanyak 77 orang sore ini, akan tetapi PDP berkurang menjadi 9 orang, sedangkan untuk pasien positif juga meningkat sebanyak 18 orang, total pasien positif menjadi 76 orang, dan pasien dalam perawatan juga mrngalami peningkatan sebanyak 18 orang dari total 61 orang.
Pantauan Kota Banjarbaru
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Sabtu (18/4) pukul 10.00 wita.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Sabtu (18/4) pukul 16.00 wita.
ODP berkurang sebanyak 19 orang pada sore ini, selain itu PDP juga berkurang sebanyak 4 orang, sedangkan untuk pasien positif mengalami peningkatan sebanyak 15 orang, total pasien positif bertambah menjadi 91 orang, pasien dalam perawatan bertambah 14 orang, pasien dinyatakan sembuh juga bertambah 1 menjadi 9 orang.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Minggu (19/4) pukul 16.00 wita.
𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐧𝐣𝐚𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐒𝐁B
20 April 2020
Kota Banjarmasin resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seiring dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang penetapan PSBB di Banjarmasin dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 pada tanggal 19 April 2020.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Banjarmasin dan akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi, sebelum benar-benar memberlakukan aturan tersebut.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Jadi tahap pertama ini kita sosialisasi dulu, kurang lebih empat hari kedepan, mudah-mudahan nanti di hari Kamis atau Jumat akan dimulai, pas awal Ramadhan pertama,” ujar Machli, Banjarmasin, Minggu (19/4/2020).
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Selain sosialisasi, Machli mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan Bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19. “Kami juga mempersiapkan bantuan bagi orang-orang yang terdampak dari kebijakan ini, terutama mereka yang ekonominya menengah kebawah, masyarakat miskin yang sudah terdaftar dan barangkali juga mereka yang kita wajibkan untuk 14 hari isolasi mandiri di rumah,” kata Machli.
PSBB, lanjut Machli, akan diberlakukan selama 14 hari. Dengan demikian, Pemko Banjarmasin akan menerapkan pembatasan transportasi dengan membatasi jumlah penumpang, kecuali untuk angkutan barang atau kebutuhan dasar penduduk, melarang kegiatan sosial dan budaya baik terkait kegiatan politik, budaya, olahraga, hiburan maupun akademik.
Selain itu, Pemko Banjarmasin juga melakukan pembatasan kegiatan ibadah serta meliburkan sekolah dan tempat kerja, yang saat ini sebetulnya telah dilakukan dan diganti dengan belajar dan bekerja dari rumah.
Berita lengkapnya bisa dibaca di website Media Center 𝙝͏𝙩͏𝙩͏𝙥://͏𝙙͏𝙞͏𝙨͏𝙠͏𝙤͏𝙢͏𝙞͏𝙣͏𝙛͏𝙤͏𝙢͏𝙘.͏𝙠͏𝙖͏𝙡͏𝙨͏𝙚͏𝙡͏𝙥͏𝙧͏𝙤͏𝙫.͏𝙜͏𝙤.͏𝙞͏𝙙
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan, per Senin, 20 April 2020 pukul 07.34 Wita, berjumlah total 19 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 2
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 3
Halong : 3
Awayan: 2
Tebing Tinggi: 1
PDP: 2 org
Positif sembuh: 1 org
OTG: 20 org
Selesai pantau: 143 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Senin(20/4) pukul 16.00 wita.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Selasa (21/4)
pukul 16.00 wita.
pukul 16.00 wita.
ODP berkurang sebanyak 13 orang, selain itu PDP juga berkurang 2 orang dari 16 orang, sedangkan untuk pasien positif meningkat sebanyak 4 orang sore ini, total pasien positif menjadi 99 orang, pasien dalam perawatan bertambah 3 orang, dan pasien dinyatakan sembuh juga bertambah 1 orang dari Kota Banjarmasin.
Selamat Sore, #sanakkominfo Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Rabu (22/4) pukul 16.00 wita.
Selamat Sore, #sanakkominfo Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Kamis (23/4) pukul 16.00 wita.
Total pasien positif menjadi 114 orang, total pasien dalam perawatan menjadi 97 orang, kemudian untuk pasien yang dinyatakan sembuh belum ada peningkatan atau masih tetap sama dengan data kemarin.
Selamat Sore, #sanakkominfo Update Terbaru dari GugusPencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Jumat (24/4) pukul 16.00 wita.
ODP meningkat sebanyak 71 orang, selain itu PDP mengalami penurunan 3 orang, sedangkan untuk pasien positif juga meningkat sebanyak 18 orang hari ini, total pasien positif menjadi 132 orang, pasien dalam perawatan menjadi 17 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 1 orang dari kab. Tanah Bumbu.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Sabtu (25/4) pukul 16.00 wita.
Update informasi Data ODP di Kabupaten Balangan, per Sabtu, 25 April 2020, pukul 09.04 Wita berjumlah total 16 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 4
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 3
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif isolasi mandiri: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 173 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan, per Hari Minggu, 26 April 2020, pukul 08.46 Wita, berjumlah total 14 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 3
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 2
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif dlm perawatan: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 175 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Minggu (26/4) pukul 16.00 wita.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Senin (27/4) pukul 16.00 wita.
ODP meningkat sebanyak 5 orang sore ini, untuk PDP juga meningkat sebanyak 3 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah 4 orang, total pasien positif menjadi 150 orang, pasien dalam perawatan bertambah 3 orang yakni dari Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin, dan pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 1 orang dari Kota Banjarmasin.
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Selasa (28/4) pukul 16.00 wita.
Update Informasi Data ODP total Kabupaten Balangan, per Selasa, 28 April 2020, pukul 08.12 Wita berjumlah total 12 org, dengan persebaran sebagai berikut:
Paringin : 1
Par Sel : 1
Batumandi: 4
Lampihong: 0
Juai : 2
Halong : 2
Awayan: 1
Tebing Tinggi: 1
PDP: 1 org
Positif sembuh: 1 org
Positif dlm perawatan: 1 org
OTG: 10 org
Selesai pantau: 177 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Balangan
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Rabu (29/4) pukul 16.00 wita.
Update informasi Data ODP Kabupaten Balangan, per Kamis, 30 April 2020, pukul 05.16 Wita, berjumlah total 5 org, dengan persebaran sbb:
Paringin : 0
Par Sel : 1
Batumandi: 2
Lampihong: 0
Juai : 0
Halong : 2
Awayan: 0
Tebing Tinggi: 0
PDP: 2 org
Positif sembuh: 1 org
Positif dlm perawatan: 1 org
OTG: 13 org
Selesai pantau: 184 org
Sumber: Erwan Mega Karya L., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Balangan.
Update covid-19 kabupaten tabalong, Kamis, 30 April 2020.
Orang dalam pemantauan : 23 orang
Sudah selesai pemantauan : 317 orang
Pasien dalam pengawasan: 0 orang
Pasien dalam pengawasan ringan : 4 orang
Positif: 4 orang
Sembuh : 2 Orang
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan mengalami penurunan sebanyak 3 orang, kemudian pasien dalam pengawasan juga menurun menjadi 0, karena satu pasien tersebut dinyatakan sudah selesai pemantauan.
Dan kabar baik selanjutnya adalah, satu pasien positif yang dirawat di rumah sakit ulin banjarmasin telah dinyatakan sembuh
Update Terbaru dari Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Prov. Kalsel, Kamis (30/4) pukul 16.00 wita.
ODP menurun sebanyak 63 orang sore ini, untuk PDP meningkat sebanyak 3 orang, sedangkan untuk pasien positif bertambah 13 orang, total pasien positif menjadi 170 orang, pasien dalam perawatan bertambah 10 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 3 orang berasal dari Kota Banjarmasin.
Lanjutan Pantau Covid-19 Kalimantan Selatan & Global - Maret s/d April 2020, Silahkan klik Link di bawah ini :
Note: BAGIAN 1 Terhimpun dari tanggal 21 Maret 2020 s/d 30 April 2020
Komentar